Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Rumah di Kawasan Rawan Kebakaran di Jakarta akan Ditandai Stiker

Putri Anisa Yuliani
12/8/2019 18:49
 Rumah di Kawasan Rawan Kebakaran di Jakarta akan Ditandai Stiker
Petugas berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Johar Baru, Jakarta( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan memberikan tanda khusus bagi kawasan rawan kejadian kebakaran. Rencana ini akan dituangkan dalam instruksi gubernur yang saat ini sedang digodok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pentingnya penandaan tersebut agar masyarakat waspada terhadap kejadian kebakaran yang dapat menimpa sewaktu-waktu. Penanda itu juga diharapkan menjadi bahan bagi masyarakat untuk merenovasi tempat tinggal mereka.

"Jadi kalau Anda melihat sebuah rumah nanti diberi stiker, tulisannya tempat ini berisiko kebakaran. Maka masyarakat di sana pun akan mendorong pada pemilik lahan atau tempat itu untuk mengoreksi, karena kalau ada kebakaran kan enggak pilih-pilih. Sebuah kampung di situ ada potensi kebakaran, kita beri tanda," kata Anies usai menghadiri agenda di Lenggang Jakarta, Monas, Senin (12/8).

Kawasan rentan kebakaran menurutnya bukan hanya karena kawasan tersebut merupakan pemukiman padat penduduk tetapi juga disebabkan adanya penggunaan listrik secara ilegal.

"Jadi tim dari pemerintah sampai ke kelurahan itu me-review kampung-kampung, lalu kampung-kampung itu akan mendapatkan tanda," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Tanda kawasan kebakaran itu akan dilepas ketika masyarakat maupun lembaga sudah memperbaiki dan mengurangi potensi rawan kebakaran hingga ke tingkat minimal.

Masyarakat pun akan diajak proaktif dalam proses pengkajian kawasan rawan kebakaran ini agar merasa terikat tanggung jawab berperan serta dalam pencegahan kebakaran di lingkungannya.

"Tapi intinya adalah kita tidak mau sekadar kuratif saja, ketika ada kebakaran baru bertindak. Kita sudah mulai sekarang memberikan sifatnya pencegahan. Pencegahan itu bukan hanya pemerintah dengan pihak yang punya risiko, tapi mengajak lingkungan sekitar," tandasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya