Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemuda Muhammadiyah Bagi-Bagi Takjil kepada Aparat Keamanan

Mediaindonesia.com
29/5/2019 21:30
Pemuda Muhammadiyah Bagi-Bagi Takjil kepada Aparat Keamanan
Kegiatan berbagi takjil di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).(Medcom.id/M Sholahadhin Azhar)

PIMPINAN Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) menyampaikan pesan perdamaian dan ketenteraman untuk persatuan dan kesatuan bangsa di tengah gejolak politik pasca-Pemilihan Umum 2019, Rabu (29/5). Pesan perdamaian dikemas dalam aksi simpatik melalui bagi-bagi takjil berbuka puasa di empat titik.

Kegiatan yang mengangkat tema 'Pemuda Bergerak, Maju Bersama Membangun Bangsa' itu membagikan takjil buka puasa di Monumen Nasional (Monas), Bundaran Hotel Indonesia, Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan terakhir di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Secara keseluruhan, ada sekitar 3.000 nasi boks yang dibagikan.

"Semua kami lakukan untuk merawat kebersamaan yang selama ini kita bangun bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, yang memimpin langsung pembagian takjil di Gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.

Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu didampingi Sekjen PPMI, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Hukum HAM dan Advokasi, Razikin, Ketua Seni-Budaya, Olahraga dan Pariwisata, Rachmatulloh, Ketua Infrastruktur dan Perhubungan, Sandro Andriawan, Sekretaris Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ihsan Jauhari, serta segenap unsur pimpinan Pemuda Muhammadiyah lainnya serta Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).

Menurutnya, saat ini rasa persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia perlu diperkuat kembali dalam rangka memperkuat kedaulatan bangsa sekaligus memberikan pesan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia dalam keadaan aman dan baik-baik saja.


Baca juga: Pemprov DKI akan Berangkatkan 17 Ribu Pemudik secara Gratis


Di sisi lain, Cak Nanto juga menyoroti proses Pemilu Serentak 2019 yang sudah memasuki tahap akhir. Baik pemilihan anggota legislatif di semua tingkatan, DPD RI serta Pemilihan Presiden. Sejumlah nama yang mendapatkan suara dan lolos ke Senayan merupakan putra-putra terbaik bangsa.  

Bagi pihak yang merasa keberatan dengan perolehan suara yang disampaikan KPU, Cak Nanto mendorong agar mereka menempuh jalur yang telah disediakan yakni Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bagi yang merasa tidak mendapatkan keadilan dalam proses yang telah dilewati, tahapan sanggah itu bisa ditempuh melalui jalur yang konstitusional, proses secara hukum di MK," tegasnya.

Dalam pembagian takjil di Gedung Bawaslu sendiri, Cak Nanto dan Dzulfikar membagikan langsung takjil kepada polisi yang tengah bertugas di kantor yang terletak di depan tempat perbelanjaan Sarinah.

Kedua pucuk pimpinan Pemuda Muhammadiyah itu membagikan takjil sambil menyapa satu persatu petugas.
 
Pembagian takjil juga dilakukan di perempatan lampu merah. Masyarakat yang lalu lalang di sekitar Sarinah diberikan satu-satu nasi boks, berikut pengguna jalan yang tengah berhenti menunggu lampu hijau menyala. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya