Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Punya Tabel Sendiri, Usulan Tarif MRT Khusus Pelajar akan Dikaji

Nur Azizah
15/5/2019 10:48
Punya Tabel Sendiri, Usulan Tarif MRT Khusus Pelajar akan Dikaji
Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5)(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MUNCULNYA usulan tarif khusus MRT bagi pelajar tidak mau ditanggapi secara gegabah oleh Pemprov DKI. Usulan itu datang karena tarif penuh MRT dianggap terlalu mahal bagi sebagian kalangan. Akan tetapi, usulan dari masyarakat tetap ditampung dan dikaji terlebih dahulu.
 
"Kalau ada usul ya boleh-boleh saja. Nanti akan kita bahas lagi ya. Tapi kan kita punya tabel sendiri. Nanti akan kita bahas," kata Asisten Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5).

Sri menuturkan, setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI punya aturan baik. Tidak bisa semua yang diinginkan diakomodasi.

"Kita lihat nanti. Kalau ada usul masyarakat enggak bisa langsung (diwujudkan). Nanti kita cari mekanismenya," ungkap dia.

Baca juga: Hari Pertama Tarif Normal, MRT Angkut 77.696 Penumpang
 
Di sisi lain, Sri mengapresiasi antusiasme warga setelah tarif MRT diberlakukan secara normal. Setelah tarif normal diberlakukan jumlah penumpang tak mengalami perubahan secara signifikan, yakni 77.696 per Senin, 13 Mei 2019.
 
Saat ini, tarif MRT menjadi Rp3 ribu untuk jarak terdekat dan Rp14 untuk jarak terjauh. Sebelumnya, tarif MRT Jakarta disertai diskon 50%.
 
"Kita dapat laporan bagus jumlah penumpang MRT hari Senin kemarin, hari pertama penetapan tarif 100 persen penumpang mencapai 77.696. Target kita 65 ribu," pungkas Sri.(medcom.id/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya