Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polres Jakarta Barat Gandeng DEA

Fer/J-1
10/5/2019 08:20
Polres Jakarta Barat Gandeng DEA
SABU ASAL AMERIKA SERIKAT(MI/PIUS ERLANGGA)

POLRES Metro Jakarta Barat akan melanjutkan kerja sama dengan Badan Antinarkotika Amerika Serikat (DEA/Drug Enforcement Administration) untuk memutus rantai distribusi narkotika menuju Indonesia dari AS.

"Kami bersama DEA sedang menyelidiki modus baru ini. Ini termasuk modus baru karena biasanya narkoba dari luar negeri datang dari Tiongkok atau Myanmar menuju Indonesia, sekarang dari Amerika," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, kemarin.

Hal itu disampaikannya saat merilis pengungkapan jaringan pengedar narkotika internasional, hasil kerja sama Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dengan DEA dan Bea Cukai.

Dalam pengungkapan itu, petugas berhasil menyita 28 kilogram sabu yang berasal dari Amerika Serikat yang rencananya bakal diedarkan di Jakarta Barat.

Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap empat tersangka, yaiti CM, 26, DS, 42, BS, 52, dan seorang perempuan LX, 22.

Dari keempat tersangka itu, dua di antaranya merupakan WNA asal Tiongkok yakni CM dan LX.

"Tersangka CM kita tangkap di Kantor Pos Jakarta Barat ketika hendak mengambil 19 paket atau sebanyak 6 kg yang berisi narkotika jenis sabu," kata Hengki.

Berdasarkan hasil interogasi dari CM, lanjut Hengki, tim akhirnya meringkus DS dan BS saat mereka akan mengambil paket sabu itu dari CM di sebuah hotel di Jakarta Barat.

Dari pengembangan itu pula, polisi ikut meringkus LX di Kantor Fedex Tebet, Jakarta Selatan.

"LX kita tangkap saat hendak mengambil empat paket yang berisikan sabu seberat 10 kg. Keterangan dari mereka, sabu ini dikirim dari Amerika Serikat," katanya.

Hengki menjelaskan, dalam satu bulan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dengan total 148 kg.

"Dari 148 kg yang sudah kita amankan selama satu bulan ini, 120 kg sabu di antaranya dari Myanmar, 16 kg sabu dari Amerika Serikat di Indonesia, dan 12 kg sabu di Amerika Serikat yang akan dikirim ke Indonesia. Ini hasil kerja sama dengan DEA," pungkasnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, menambahkan, pengungkapan jaringan pengedar internasional itu berawal dari masuknya informasi dari Polres Jakarta Barat.

Hingga saat ini, baru ada dua percobaan pengiriman narkotika yang berasal dari Amerika menuju Indonesia. (Fer/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya