Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Pekat Jaya

Siti Yona Hukmana
08/5/2019 10:54
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Pekat Jaya
Personel Unit Satwa K-9 Polda Metro Jaya dan anjing pelacak khusus narkoba menyisir kawasan Terminal Kampung Rambutan.(ANTARA/Widodo S Jusuf)

POLDA Metro Jaya menggelar Operasi Pekat Jaya 2019 selama 15 hari dalam rangka cipta kondusif di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2019. Tujuannya untuk meminimalisasi aksi kejahatan.

"Sasaran operasi ini adalah segala bentuk premanisme seperti begal, jambret, copet, pemalakan, perampasan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (8/5).

Argo mengatakan, Operasi Pekat Jaya ini sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono melalui surat telegram nomor: STR/752/V/OPS.1.3./2019 tanggal 6 Mei 2019.

Sebanyak 478 personel dikerahkan dalam giat ini yang terdiri dari 199 personel Satuan Tugas Daerah dan 279 personel Satuan Tugas Polres wilayah Polda Metro Jaya.

Argo memastikan seluruh barang yang digunakan untuk melakukan tindak kriminal dan hasil curian akan disita. Selain itu, benda yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kejahatan juga akan diamankan.

"Benda yang digunakan untuk menghalangi penyidikan tindak pidana dan benda uang khusus dibuat untuk melakukan tindak pidana," tutur Argo.

Baca juga: Polres Jakbar Gagalkan Peredaran 19 Paket Sabu Asal Amerika

Operasi Pekat Jaya 2019 akan menyasar kejahatan di jalan umum dan di angkutan umum, dan premanisme oleh kelompok atau individu yang meminta secara paksa.

Perampok terhadap penumpang taksi, hipnotis, menagih hutang dengan kekerasan, dan kejahatan di keramaian, merampok nasabah Bank, kejahatan kapak merah dan perjudian juga turut menjadi incaran aparat keamanan.

Argo berharap giat ini berjalan lancar dan dapat menciptakan suasana kondusif selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

"Sesuai arahan Kapolda, kita harapkan operasi ini berjalan dengan baik. Bisa memberantas pelaku-pelaku kejahatan. Kan kalau begitu, suasana jadi aman dan kondusif," pungkas Argo. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya