Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEMBAGA penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah disorot. Terutama dari kelompok yang kecewa dengan hasil pemungutan suara.
Mereka menuding dua lembaga penyelenggara pesta demokrasi tersebut tidak maksimal dalam menjalankan tugas masing-masing. KPU dituding melakukan kecurangan. Bawaslu pun dianggap setali tiga uang, karena telah membiarkan kecurangan yang terjadi.
Padahal, sejauh ini Bawaslu belum menemukan adanya pelanggaran atau kecurangan seperti yang ditudingkan. Apalagi, Bawaslu merasa sudah menjalankan tugasnya secara maksimal. Seperti diungkapkan Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin Thomme.
Baca juga : Prabowo Dinilai bakal Kesulitan Buktikan Kecurangan Pemilu TSM
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan Bawaslu DKI sudah maksimal. Bahkan pengawasan dilakukan secara berjenjang dan melekat terhadap semua proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Untuk memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran pemilu, termasuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," ungkap Burhanuddin saat dihubungi, Selasa (23/4).
Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan, pada pencoblosan 17 April lalu, Bawaslu DKI Jakarta merekrut telah 29.063 orang sebagai pengawas di setiap TPS.
Baca juga : Besok, Bawaslu Sidang Putusan Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu
"Keberadaan pengawas di setiap TPS itu sesuai perintah undang-undang. Hal itu untuk mengoptimalkan pengawasan," tuturnya.
Senada diungkapkan Komisioner Bawaslu Serang, Banten, Sulyantarudin. Menurutnya, banyak yang baru dalam proses Pemilu 2019. Termasuk tugas dari Bawaslu yang harus menugaskan pengawas di setiap TPS.
"Sedangkan pemilu kali ini wajib ada. Itu salah satu hal baru dalam pemilu tahun ini," katanya.
Baca juga : BPN akan Ungkap Kecurangan Pemilu, KPU: Silakan Saja
Pria yang akrab disapa Masthur ini juga mengatakan, keberadaan pengawas di setiap TPS bagian dari upaya mengoptimalisasi pengawasan dalam proses pemilu.
"Keberadaan pengawas di TPS memang sangat membantu. Karena mereka dapat memastikan jumlah DPT, surat suara aman, hingga mengawasi proses penghitungan," tuturnya.
"Di Serang ada 4.017 TPS, setiap TPS diawasi. Dari total TPS itu, hanya satu TPS yang direkomendasikan untuk PSU (pemungutan suara ulang) dan sudah dilakukan. Alasannya (PSU) masih kita kaji," pungkasnya. (RO/OL-1)
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Untuk menghadapi Pemilu 2024, BPBD terus melakukan upaya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi ancaman potensi bencana alam
BADAN Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat menyebutkan, politik uang menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 tidak hanya lewat serangan fajar.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Rekomendasi PSU di Cirebon dikeluarkan setelah Bawaslu menemukan adanya adanya sejumlah pelanggaran pada proses pemungutan suara.
PENGAWAS Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjalani rapid test untuk deteksi adanya penyebaran virus Covid-19.
PELAKSANAAN pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pandeglang akan berlangsung Rabu (9/12/2020).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved