Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Transjakarta Revitalisasi 8 Halte

Putri Anisa Yuliani
18/2/2019 17:04
Transjakarta Revitalisasi 8 Halte
(MI/Pius Erlangga)

UNTUK menyiapkan integrasi antarmoda angkutan umum, PT Transjakarta merevitalisasi delapan halte. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Teknik PT Transjakarta Wijanarko dalam konferensi pers di Balai Wartawan Balai Kota Jakarta, Senin (18/2).

"Ada beberapa halte yang akan direvitalisasi fisiknya agar bisa menghubungkan penumpang yang hendak berganti moda angkutan umum," ujarnya.

Sebanyak tiga halte akan bersinggungan dengan kereta Commuterline yakni Halte Cakung Stasiun Cakung, Halte Klender dengan Stasiun Klender, dan Halte Tosari yang akan dibuat perpanjangan fisiknya guna mengintegrasikan penumpang dengan Stasiun Sudirman serta moda KA Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun BNI City.

Selain itu, ada empat halte yang akan menghubungkan penumpang Transjakarta dengan angkutan Moda Raya Terpadu (MRT) yakni Halte Lebak Bulus dengan Stasiun Lebak Bulus, Halte CSW dengan Stasiun Sisingamangaraja, Halte Tosari dengan Stasiun Tosari, dan Halte Bundaran HI dengan Stasiun Bundaran HI.

"Satu lagi kami sedang mengkaji integrasi fisik antara Halte Pemuda Rawamangun dengan stasiun kereta ringan atau LRT yakni Stasiun Velodrome," ujarnya.

Baca juga: Transjakarta Buka Rute ke 160 dan 161

Integrasi antar moda ini merupakan bentuk dukungan Transjakarta terhadap pengoperasian angkutan massal yang akan beroperasi serta bertujuan memudahkan masyarakat menggunakan angkutan umum.

"Harapannya dengan ini masyarakat semakin melihat berbagai kemudahan mengakses angkutan umum. Lalu dampaknya akan semakin banyak masyarakat beralih ke angkutan umum," tandasnya.

Ditargetkan integrasi fisik ini bisa selesai maksimal pada Juni hingga Agustus mendatang.

"Halte CSW kami sayembarakan karena itu istimewa. Dia melalui Gedung Sekretariat ASEAN, Kejaksaan Agung, dan kantor pusat PLN. Bagaimana integrasi fisik bisa dilakukan tanpa menutupi tiga gedung itu. Ditargetkan Halte CSW bisa beroperasi Juni. Sementara untuk yang lain ditargetkan Agustus," terangnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya