Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DIREKTUR Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan bersamaan dengan libur Hari Raya Imlek, pihaknya mengadakan sosialisasi penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) dan aplikasi KRL Access. Pasalnya, pengguna jasa transportasi KRL masih sering menggunakan tiket harian berjamin atau THB.
"Kami arahnya semakin banyak orang yang mengunakan KMT dengan berbagai macam keuntungan," kata Wiwik, di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/2).
Wiwik menjelaskan dengan peluncuran produk edisi spesial, mereka bisa melakukan sosialisasi kelebihan KMT karena bisa langsung dilakukan penambahan saldo tanpa harus berada di Stasiun KRL dan tidak ada batas masa berlaku.
"Transaksi juga langsung dipotong dari KMT, namun kalau mengunakan THB, harus antri membeli tiket dan harus refund setelah sampai ditujuan," sebutnya.
Dia menambahkan, sejauh ini pengguna jasa KRL yang memakai Kartu Multi Trip (KMT) mencapai 35%. Sedangkan 40% lainnya masih mengunakan THB.
Baca juga: Pemilik KMT Seri 1001 Dapat Menukar dengan Kartu Baru Secara Gratis
"Kemudian sisanya pengguna jasa KRL mengunakan pembayaran uang elektronik dari kartu-kartu bank yang ada," paparnya.
Selain melakukan sosialisasi KMT dengan meluncurkan produk spesial Imlek, PT KCI juga mengajak masyarakat beralih menggunakan KMT produk KMT tematik, seperti edisi Idul Fitri, Asian Games, Imlek, dan lainnya.
"Waktu itu edisi Lebaran atau Asian Games juga kita luncurkan supaya menarik dan ternyata memang banyak yang menyukai itu, diantaranya orang-orang yang memang hobi mengumpulkan kartu-kartu itu," lanjutnya.
Untuk mendapatkan KMT edisi spesial Imlek, pengguna jasa KRL bisa membelinya di seluruh Stasiun di Jabodetabek dengan harga yang bervariasi yakni, Rp25 ribu dan Rp50 ribu.
Selanjutnya, keuntungan mengunakan aplikasi KRL Access tentunya masyarakat bisa secara real time mengetahui keberadaan KRL yang beroperasi. Sehingga pengguna jasa KRL bisa lebih mudah merencanakan agenda berpergian. (OL-7)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved