Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PULUHAN ribu pemudik masih memadati Stasiun Senen, Jakarta Pusat, pada H+3 Lebaran 2018 atau Senin (18/6) ini.
"Jumlah pemudik sampai tanggal 18 Juni ini dari Stasiun Senen masih sekitar 24-25 ribu orang per hari," kata Manajer Senior Humas PT KAI Daops I Edy Kuswoyo ketika ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (18/6).
Menurut dia, jumlah pemudik kali ini menyebar tidak hanya pada sebelum, tetapi juga saat dan setelah hari raya Idul Fitri.
Edy berpendapat fenomena tersebut disebabkan antara lain pemudik tidak kebagian tiket keberangkatan sebelum Lebaran, sehingga memilih mudik setelah Lebaran.
Penyebab lainnya, lanjutnya, adalah rentang libur sekolah yang cukup panjang, sehingga mempengaruhi pola mudik Lebaran kali ini.
"Prediksi arus balik juga akan seperti arus mudik yaitu menyebar dan tidak tertumpu pada satu hari. Jadi, tidak ada penumpukan," katanya.
Berdasarkan data dari Posko Mudik Stasiun Senen, jumlah penumpang yang tiba di stasiun tersebut terus meningkat sejak beberapa hari sebelumnya, yaitu dari hari Idul Fitri atau 15 Juni sebanyak 10.139 orang, 16 Juni 18.020 orang, 17 Juni melonjak 20.991 orang, dan 18 Juni diperkirakan sebanyak 25.027 orang datang di Senen.
Edy juga mengemukakan bahwa tiket arus balik ke Senen sebagian besar telah terjual hingga kedatangan 26 Juni 2018.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga berencana melakukan pembenahan dan perbaikan fasilitas seperti untuk area pedestrian (jalan kaki) dan ruang tunggu.
Terkait ruang tunggu, ujar dia, sebenarnya kapasitas di dalam peron sudah cukup besar yaitu sekitar 3.000 orang, tetapi ada banyak warga yang menunggu di luar peron atau belum boarding antara lain karena banyak penumpang yang tempat tinggalnya jauh seperti dari Balaraja dan Cikupa sehingga mereka tiba di stasiun berjam-jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Misalkan ada yang datangnya jam 7 pagi padahal berangkatnya masih jam 2 siang," katanya seraya menambahkan bahwa idealnya datang ke stasiun dua jam sebelum waktu keberangkatan dan jangan pula terlalu mepet.
Edy juga mengimbau agar calon penumpang selalu memastikan bahwa tiket sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki, serta tidak membawa barang-barang mewah seperti perhiasan yang bisa mengundang kejahatan.
Namun demikian, ia memastikan bahwa pihaknya telah siap dalam mengantisipasi beragam hal seperti tenaga keamanan yang berjumlah sekitar 70-100 orang personel gabungan setiap harinya.
Berdasarkan data perkiraan dari Posko Mudik Stasiun Senen, pada Senin (18/6) ini volume penumpang yang terbanyak dari segi keberangkatan antara lain KA Kertajaya tujuan Surabaya Pasarturi yaitu 1.527 penumpang, yang disusul oleh KA Tawangjaya tujuan Semarang Poncol (1.514 penumpang), dan KA Tegal Ekspres (1.012 penumpang). (Ant/OL-3)
IDUL Fitri menandai akhir bulan suci Ramadan dan merupakan momen yang menggembirakan bagi semua umat muslim di seluruh dunia.
PENGURUS Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, akan memprioritaskan penyaluran zakat fitrah kepada para mustahik melalui masjid-masjid lain di sekitar masjid agung itu.
Puncak arus balik Lebaran 2018 ditandai dengan serbuan pemudik bersepeda motor di jalan arteri arah Jakarta di jalan arteri Cikampek arah Jakarta tadi malam.
Khotbah Idul Fitri 1439 H di Masjid Nursiah Daud Paloh, Kompleks Media Group Kedoya, Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, momentum Lebaran kerap dimanfaatkan pedagang barang-barang kebutuhan pokok untuk menaikkan harga. Hal itu terjadi di salah satu pusat jual-beli bahan pangan di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. Rata-rata bahan pangan dinaikkan sebesar 5%.
Berdasarkan pemantauan hingga Senin (11/6), pergerakan arus mudik Lebaran masih tergolong lancar. Padahal sebelumnya, polisi memprediksi kemacetan bakal terjadi sejak Sabtu (9/6) dan Minggu (10/6). Demikian disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, di Jakarta, Senin (11/6).
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved