Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tol Sepi Seperti Kuburan Saat Mudik, Polri Antisipasi Macet Arus Balik

Tosiani
16/6/2018 16:35
Tol Sepi Seperti Kuburan Saat Mudik, Polri Antisipasi Macet Arus Balik
( ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian menyatakan, berdasarkan evaluasi, arus mudik Idul Fitri 2018 secara umum lancar. Kemacetan yang sempat terjadi di beberapa titik Jawa Barat (Jabar) dan Jakarta akan menjadi bahan kajian untuk perbaikan pengamanan pada arus balik nanti.

"Pada arus mudik, Tol cipularang juga terpantau lancar. Demikian juga di Tol Cikampel-Cipali-Cikopo, arus lalu lintasnya pun lancar, ujar Tito, Sabtu (16/6).

Dari pantauan kepolisian, arus mudik dari Tol Jagorawi menuju kawasan Puncak, Bogor, masih aman dan lancar. Bahkan Tito menyebut, arus kendaraan lebih lancar dari hari biasa. Ia menduga warga saat ini sudah berada di lokasi kampung halaman atau tempat tujuan berlibur.

Kapolri mengakui ada satu titik kemacetan di daerah Puncak yakni di Pasar Gadog. Sementara di Gerbang Tol Cikarang Utama yang semula sangat sepi, terlihat ada antrean kendaraan sepanjang 10-20 meter.

Berdasarkan informasi dari Kapolda Jateng dan Jabar, menurut Tito, arus menuju jalur selatan Nagrek lancar pun. Di wilayah Brebes, Jateng, Tito mengaku melihat sendiri Tol Brexit sangat sepi. Begitu pula di Gerbang Tol Kertasari, dan berbagai titik selepas Gerbang Tol Cikarang Utama, Jabar.

"Tolnya sepi kayak kuburan," kata Tito.

Kemacetan pun sempat terjadi sekitar H-2 Lebaran titik macet di Tol Cikampek sepanjang 10-57 km.

"Persoalannya ada beberapa kemacetan sejak libur pemerintah 11-14 Juni. Masyarakat sudah mulai pulang. Tapi yang libur dan diumumkan pemerintah resmi itu 8-10. Kita hitung itu jumlahnya 60% dibandingkan tahun lalu. Gelombang pertama, 3 hari, tanggal 11 itu sepi," ujarnya.

Kemacetan pada 8-10 Juni itu, menurutnya, terjadi enam titik yaitu, Cikampek 10-47KM. "Itu karena adanya proyek LRT dan adanya (tol) elevated yang mengakibatkan penyempitan keluar dari Jakarta km 10 sudah ada kemacetan di sana," ujar Tito.

Pemetaan masalah

Dengan kondisi arus mudik yang relatif lancar, polisi kini tengah berupaya mengantisipasi arus balik Lebaran. Tito mengatakan persoalan kemacetan pada arus balik diprediksi masih akan ditemui di area Jabar dan Jakarta. "Terutama untuk arus dari arah Jateng dan Jatim," imbuhnya.

Di ruas Tol Cipali, problem kemacetan lantaran kurangnya rest area. Untuk mengatasi ini, menurutnya, pihaknya akan menambah rest area dengan memanfaatkan bantuan penduduk sekitar. Sedangkan di Cikarang Utama, akan ada neck menuju pantura.

"Lalu problem di Nagrek Gentong karena kondisi medan yang memutar-mutar. Untuk mengatasi ini akan ada petugas polisi yang mengatur lalu lintas. Kita juga sudah berkoordinasi agar andong tidak boleh beroperasi dulu tapi tetap dibayar," sambungnya.

Arus balik dari Tasikmalaya juga diprediksi akan banyak kendala. oleh karena itu, lalu lintas dari Bandung akan ditutup satu jalur pada arus balik.

Arus balik juga akan lebih pendek ketimbang arus mudik karena hari libur hanya tersisa Jumat dan Sabtu ini. Tito pun mengimbau bagi pengendara warga tidak menempuh arus balik pada 19-20 Juni.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik