Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Ironwood untuk memperkuat jejaring industri kuliner melalui kolaborasi, kompetisi sehat, dan adu teknik masak secara langsung di hadapan tamu.
Lebih dari sekadar pertarungan cita rasa, Steak Wars mengajak para pengunjung untuk terlibat langsung dalam pengalaman bersantap yang penuh energi, eksplorasi teknik, kejutan aksi dari dapur terbuka, serta interaksi langsung dengan para chef terbaik. Inisiatif kegiatan ini diinisiasi oleh Chef Denny Boy Gunawan, Executive Chef Topgolf Indonesia.
“Topgolf Jakarta selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda. Lewat Ironwood dan Steak Wars kami ingin menunjukkan bahwa pengalaman bersantap bisa semenarik dan sekompetitif permainan golf itu sendiri. Visi ini selaras dengan tujuan global Topgolf, yaitu membangun ekosistem hiburan olahraga yang menciptakan segala momen menjadi lebih berarti dan menyenangkan bagi setiap pengunjung. Kami yakin acara seperti Steak Wars dapat menjadi medium untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Director of Operations Topgolf Jakarta, Francis Dehnhardt, dalam konferensi pers Kamis (27/6).
Steak Wars Volume 1 yang berlangsung Kamis (28/5) mempertemukan dua sosok chef ternama, yaitu Chef Arief Rachman dan Chef Freddie Salim. Keduanya berhadapan langsung dalam sebuah sesi makan malam berdurasi 90 menit, masing-masing menyajikan tiga hidangan andalan dalam format full course. Setiap menu akan dipadukan dengan koktail eksklusif dari head mixologist Ironwood.
Pada kesempatan itu Chef Arief hadir dengan hidangan Raw Food, Chicken Roulade dan steak Wagyu Beef MB9. Sedangan Chef Freddie menyajikan Stuffed Chicken Wings, Garlic Lobster Noodles dan Wahyu Beef Short Ribs. Rangkaian hidangan ditutup dengan dessert spesial kreasi pastry chef Topgolf Jakarta.
Menarik dari kegiatan ini, para pengunjung yang hadir akan bertindak sebagai juri tamu yang memberikan penilaian terhadap rasa, penyajian, dan penentu chef pemenang secara langsung. Untuk kemudian pemenang dari Steak Wars ini akan mendapat hadiah fasilitas exclusive di Topgolf Jakarta.
“Ide awal Steak Wars datang dari keinginan menciptakan ruang interaktif bagi para chef untuk berkompetisi secara menyenangkan dan networking. Saya ingin menunjukkan bahwa kompetisi bisa menjadi sarana belajar, hiburan, dan bahkan inspirasi bagi industri kuliner itu sendiri. Indonesia punya begitu banyak chef berbakat, dan komunitas chef di sini berkembang sangat sehat, saling mendukung, terbuka, dan kolaboratif. Melalui acara seperti ini, kami juga mendorong terjadinya cross-selling antar jaringan kuliner, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas.” ujar Chef Denny Boy Gunawan.
Dua chef yang bertanding pada edisi perdana ini membawa latar belakang yang kuat dan unik. Chef Arief Rachman, saat ini menjabat sebagai Executive Chef Toma Group, dikenal dengan pendekatannya yang penuh passion dan filosofi plating yang menekankan koneksi antar bahan. Sementara Chef Freddie Salim adalah chef-owner Silk Bistro dan Silk Thai,restoran yang ia bangun sepulang dari Sydney setelah berkarier di dapur-dapur prestisius seperti Longrain, Sokyo, dan The Newport.
“Bagi saya, memasak itu seperti permainan yang serius tetapi tetap menyenangkan. Teknik yang saya gunakan di tiap hidangan memadukan elemen simpel dan rasa autentik yang mengingatkan pada masakan rumah, sesuai prinsip saya untuk ‘honoring basic ingredients’ seperti yang sering saya tekankan di What Chef Eats," ujar Chef Arief Rachman.
“Steak Wars ni sungguh seru. Sebagai chef yang tumbuh besar dari dapur Thai di Sydney dan kini menjalankan restoran dengan fokus pada hidangan Asian fusion, kesempatan mengeksplorasi teknik memanggang daging sambil menciptakan atmosfer menghibur bagi tamu adalah sesuatu yang sangat saya nantikan. Kompetisi ini memberi ruang untuk menunjukkan kepiawaian di balik panggangan dan menjalin interaksi langsung dengan audiens.” tambah Chef Freddie. (Rif/M-3)
Foto : Chef Arief || Dok. Ironwood
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Sajian khas Asia yang spesial dihidangkan untuk Anda nikmati di Taste of Tiongkok Kimaya Braga Bandung. Terdiri dari pilihan menu Tiongkok favorit.
Tahun ini, Lexus kembali menghadirkan Lexus Feast 2025, sebuah selebrasi kuliner eksklusif yang menawarkan lebih dari cita rasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved