Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sentuhan Rasa Kuliner Peranakan Batam, untuk Obati Rindu Kampung Halaman

Rahmatul Fajri
25/4/2025 15:23
Sentuhan Rasa Kuliner Peranakan Batam, untuk Obati Rindu Kampung Halaman
Salah satu menu kuliner peranakan Batam, Sup Ikan Pedas.(Dok. Pribadi)

DI tengah ragam pilihan kuliner yang terus berkembang di kawasan Gading Serpong, satu rasa khas dari pesisir kini hadir membawa kehangatan tersendiri di sana. Mengusung semangat rumah dan rindu kampung halaman, sebuah restoran yang berakar dari Kepulauan Riau resmi membuka pintunya di Tangerang menghadirkan kuliner peranakan Batam.

Dikenal sejak 2017 oleh para pencinta kuliner di Batam, tempat makan ini meramu cita rasa Tionghoa-Melayu dalam sajian seafood yang tak hanya menggugah selera, tapi juga menghidupkan kembali kenangan, terutama bagi mereka yang tumbuh dengan kuliner Peranakan.

Salah satu pendirinya, Baba Ory, menyebut filosofi mereka sebagai 'Rumahnya Peranakan', tempat di mana rasa bisa jadi penghubung antara masa lalu, keluarga, dan rumah yang ditinggalkan.

“Kadang yang kita cari bukan cuma rasa, tapi rasa pulang,” ujar Baba Ory, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/4).

Berawal dari persahabatan dua sahabat, Baba Ory dan Baba Wenta, restoran ini tumbuh dari kerinduan akan masakan yang sarat cerita dan nilai. Di bawah tangan Head Chef yang telah mengenal dapur sejak usia belia, berbagai hidangan seperti Sup Ikan Pedas, Udang Kari Soun, Kepiting Pedas, hingga Cumi Oubak jadi menu sehari-hari yang ditata seperti jamuan keluarga.

Dengan suasana yang hangat dan terbuka untuk semua kalangan, tempat ini berharap dapat menjadi destinasi bagi mereka yang merindukan sajian autentik dalam nuansa kasual.
(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya