Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAMPANYE Eropa Penuh Karakter kembali untuk tahun kedua. Dewan Produk Susu Prancis atau CNIEL (Centre National Interprofessionnel de l'Economie Laitière) dengan bangga mempersembahkan paduan inovatif yang menggabungkan dua tradisi kuliner yang berbeda. Kampanye ini juga memberikan kesempatan bagi para pecinta kuliner di Indonesia untuk mengeksplorasi cita rasa baru yang mengombinasikan keunikan kedua budaya.
Tradisi pembuatan keju di Eropa merupakan perpaduan antara inovasi dan warisan yang mencerminkan sejarah panjang serta identitas budaya.
Di Prancis, kondisi iklim dan curah hujan yang ideal mendukung produksi susu, terutama susu dari sapi, serta dari kambing dan domba. Negara ini memiliki berbagai ras sapi dan menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan keju berkualitas tinggi.
Baca juga : Makanan Khas Bali yang Otentik, Kini Hadir di Jakarta!
Dengan 650.000 peternakan sapi kecil di seluruh Eropa dan 3,6 juta sapi perah di Prancis, industri ini menghasilkan 24 miliar liter susu setiap tahunnya, atau 23% dari pasokan dunia.
Rata-rata, peternakan Prancis memiliki 66 sapi perah, masing-masing menghasilkan sekitar 6.500 kg susu per tahun. Praktik peternakan yang baik juga menjamin kualitas susu, terlebih lagi dengan 92% sapi di Prancis memiliki akses ke padang rumput. Hasilnya, lebih dari 500.000 ton keju Prancis diekspor setiap tahun, termasuk ke Indonesia.
Prancis memiliki lebih dari 1.200 jenis keju dan 46 produk susu yang diakui sebagai produk yang dilindungi PDO/PGI (Protected Destinations of Origins/Protected Geographical Indications).
Baca juga : Video Tumpeng Babi dari Eat Pork Love ini Viral hingga ditonton Jutaan Orang
Dengan keragaman yang luar biasa ini, keju Prancis dapat diidentifikasi berdasarkan langkah-langkah dalam proses produksinya, yaitu:
Dengan keragaman ini, selalu ada keju Prancis untuk semua orang dari berbagai latar belakang dan selera. Setiap jenis keju memiliki rasa unik yang mencerminkan asal-usul, kekhasan kondisi tanah, komunitas, dan tradisi Prancis.
Keju sangat cocok dipadukan dengan berbagai rempah-rempah Indonesia. Saat kita menggabungkan kedua budaya ini melalui kuliner, kita akan menemukan bahwa kenikmatan terletak pada bahan-bahan yang sederhana, dengan keju sebagai bintangnya.
Baca juga : Yuk ke HARRIS Bekasi, Ada Menu Bundling yang Menggugah Selera
Berikut beberapa paduan hidangan antara keju Prancis dan cita rasa khas Indonesia yang dapat memanjakan lidah Anda:
Raclette Meltdown Sandwich
Nikmati hidangan mewah saat keju Raclette yang lembut dipadukan dengan roti panggang yang renyah, ditambah dengan kesegaran mentimun dan kombinasi telur dan tahu.
Kerenyahan kerupuk beras menambah tekstur yang tak terduga, sementara kacang mete dan tauge memperkenalkan lapisan rasa earthy.
Baca juga : Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Hidangan ini diakhiri dengan lapisan saus tamarin atau asam jawa yang berpadu nikmat dengan kunyit yang lembut, menciptakan simfoni rasa dan tekstur yang memanjakan indera.
Emmental Chicken Delight
Rasakan nikmatnya ayam suwir yang dibumbui dengan daun serai dan daun jeruk purut yang harum, ditambah dengan saus kacang yang lembut dan keju Emmental bersama kesegaran wortel dan mentimun. Sentuhan akhir dari bawang goreng menambah kerenyahan, menciptakan keseimbangan harmoni antara rasa manis, pedas, dan tajam yang menari di lidah.
Comté Fried Rice
Kombinasi paduan apik hidangan khas kuliner Prancis dan Indonesia yang menampilkan ayam dan nasi yang lembut, ditumis dan dikombinasikan dengan rasa umami dari kecap manis.
Keju Comté yang diparut akan meleleh sempurna ke dalam hidangan sementara daun bawang segar memberikan kontras yang renyah dan aromatik, meningkatkan reinterpretasi makanan khas pinggir jalan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
“Kami sangat senang bisa melanjutkan kampanye di Indonesia untuk tahun yang kedua. Inisiatif ini bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga tentang perpaduan dua budaya. Kami ingin memberikan inspirasi kepada komunitas kuliner lokal serta penggemar makanan mengenai fleksibilitas dan kekayaan keju Prancis ketika dipadukan dengan rasa rempah Indonesia yang kuat,” kata François Robin, penulis Le Fromage pour les Nuls (Keju untuk Pemula) dan pengusaha keju kenamaan yang telah berkeliling dunia untuk mempromosikan keju dan produk susu Prancis. (Z-1)
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
Direktur Perekrutan Siswa di At-Sunrice GlobalChef Academy Suman Subbian menuturkan, program tersebut bukan sekadar bantuan keuangan.
Tiga varian baru ini, Nasi Goreng bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang, siap memberikan pengalaman makan nasi goreng yang lebih kaya rasa,
Hidangan spesial ini dipersembahkan melalui kolaborasi istimewa bersama Hotel Borobudur Jakarta—properti saudara yang ikonik—yang dikenal akan Sop Buntut legendarisnya.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Rasa netralnya juga membuat bihun cocok untuk beragam resep, baik hidangan rumahan maupun sajian restoran.
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved