Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
STUDI terbaru menemukan bahwa perempuan yang mengikuti pola diet Mediterania cenderung memiliki umur lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 25.000 wanperempuanita yang dipantau selama 25 tahun.
Temuan ini menunjukkan bahwa kepatuhan pada diet Mediterania dapat mengurangi risiko kematian hingga 25%, terutama dalam hal kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular, dua penyebab utama kematian pada perempuan.
Baca juga : Manfaat Diet Mediterania bagi Perempuan
Seorang ahli jantung di Brigham and Women's Hospital serta profesor di Harvard Medical School Samia Mora, menjelaskan bahwa pola diet Mediterania didasarkan pada makanan nabati sederhana. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun extra-virgin, dengan konsumsi daging merah yang sangat minim.
Gula dan makanan olahan juga sebisa mungkin dihindari, sementara ikan yang kaya asam lemak omega-3 menjadi salah satu sumber protein utama.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepatuhan terhadap diet Mediterania berkorelasi dengan kualitas diet yang lebih baik.
Baca juga : Chuando Tan Terlihat Awet Muda Meski Berusia 58 Tahun, Apa Menu Makanan Andalannya?
Menurut seorang spesialis pengobatan pencegahan David Katz, wanita yang mematuhi diet ini lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, serta mengurangi konsumsi daging merah dan olahan. Meskipun studi ini bersifat observasional, hasilnya sejalan dengan berbagai penelitian lain yang menyoroti manfaat kesehatan diet Mediterania.
Diet Mediterania memang sudah lama dikenal membawa manfaat kesehatan yang beragam. Selain memperpanjang umur, pola makan ini juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker payudara, demensia, depresi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Tak hanya itu, pola diet ini juga membantu menjaga kekuatan tulang, kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan secara sehat.
Baca juga : Lima Sinergi Makanan untuk Mendapatkan Nutrisi yang Baik
Namun, studi ini menawarkan pandangan lebih mendalam mengenai dampak spesifik diet Mediterania terhadap kesehatan wanita dalam jangka panjang.
Ini penting karena wanita memiliki risiko kesehatan yang berbeda dibandingkan pria, terutama terkait perbedaan biologis seperti metabolisme alkohol, gejala serangan jantung, dan perubahan hormonal selama fase menarche hingga menopause.
Dalam studi ini, para peneliti memantau lebih dari 25.000 perempuan yang berpartisipasi dalam Women's Health Study.
Baca juga : Tips Menjaga Massa dan Kekuatan Otot di Usia 30-an
Mereka menganalisis data pola makan dan biomarker para peserta dari tahun 1993 hingga 1996, dan melakukan evaluasi ulang antara tahun 2018 hingga 2023.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania secara ketat dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 23%, serta menurunkan risiko kematian akibat kanker sebesar 17% dan penyakit kardiovaskular sebesar 20%.
Peneliti utama Shafqat Ahmad, menyebutkan bahwa semakin tinggi kepatuhan seseorang terhadap diet ini, semakin besar manfaat yang diperoleh.
Setiap peningkatan dalam kepatuhan terhadap diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 6% untuk semua penyebab kematian, serta 5% untuk penyakit jantung dan kanker.
Menurut Katz, penting untuk menghindari salah kaprah tentang diet Mediterania. Di beberapa tempat, ada yang menganggap hanya dengan menambahkan minyak zaitun pada makanan gorengan sudah cukup untuk dikategorikan sebagai diet Mediterania.
Namun, studi ini memastikan bahwa diet Mediterania yang sejati melibatkan konsumsi beragam makanan sehat.
Bagi mereka yang ingin mencoba pola diet Mediterania, para ahli menyarankan untuk memulai dengan meningkatkan konsumsi sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan dalam setiap makanan.
Gunakan berbagai jenis sayuran untuk mendapatkan nutrisi, fitokimia, dan serat yang beragam, dan masak dengan minyak zaitun extra-virgin.
Gantilah daging merah dengan ikan, dan tambahkan protein dari kacang-kacangan. Kurangi konsumsi daging olahan dan pilih produk susu serta unggas dalam porsi kecil.
Cobalah juga untuk memanjakan diri dengan buah segar atau beku sebagai pengganti makanan manis olahan.
Dengan mengikuti diet Mediterania, Anda tak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menurunkan risiko berbagai penyakit serius, menjaga kesehatan jantung, dan memperpanjang usia. (CNN/Z-10)
DAFTAR manfaat diet Mediterania terus bertambah. Selain terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penelitian terbaru menyebut diet ini dapat menurunkan risiko kanker payudara.
diet mediterania dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian terbaru menegaskan manfaat diet mediterania bagi perempuan.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved