Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu ancaman serius bagi negara tropis, termasuk Indonesia. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Pada beberapa daerah sudah tercatat jumlah penderita DBD. Salah satunya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Juli 2024, sudah ada sekitar 1.400 kasus, enam di antaranya meninggal dunia. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pencegahan sejak dini. Berikut beberapa langkah pencegahan DBD, seperti dilansir dari situs Siloam Hospitals.
Disarankan untuk tidak meninggalkan sampah di dalam dan di luar rumah, sebab dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan telur, di antaranya ban bekas atau wadah penyimpanan lain yang bisa terisi air.
Baca juga : Meningkat Tajam, Kasus DBD di Klaten Tembus 1.009 Sepanjang 2024, 31 Warga Meninggal
Selain itu lakukan anjuran dari Kemenkes yakni 3M plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air atau mengubur barang bekas, hingga memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
Pastikan rumah kamu terlindungi dari nyamuk dengan memasang tirai atau kelambu di tempat tidur. Kamu juga bisa menggunakan obat anti nyamuk. Oleskan krim anti nyamuk sebelum beraktivitas dan sebelum tidur.
Saat kamu sedang berada di daerah yang rawan nyamuk, sebaiknya mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang lengkap dengan kaus kaki hingga sepatu tertutup.
Selain itu, jaga rumah tetap terang dan berudara segar. Sebab, nyamuk menyukai tempat yang gelap dan lembap. Oleh karena itu, pastikan rumah terpapar sinar matahari untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah DBD. Vaksin DBD bisa menurunkan risiko infeksi virus dengue dan mengurangi kasus DBD serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Selain itu, vaksin DBD juga bisa mengurangi angka kematian.(M-3)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
PAFI Kalteng mendorong pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan obat-obatan DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) memang disebabkan oleh dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, namun ternyata bukan hanya itu penyebabnya.
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Jambu biji kaya vitamin C, quercetin, dan trombinol yang membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah (DBD).
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved