Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
APAKAH keracunan air benar-benar ada? Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD mengatakan pada prinsipnya semua hal baik yang dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai kebutuhan, akan menjadi tidak baik.
"Jadi keracunan air itu ada ya," ungkapnya melalui Instagram pribadinya @drningz.
"Pada orang dewasa, komposisi 60% dari tubuh kita ini sebenarnya terdiri dari cairan atau air. Jadi tubuh kita punya mekanisme yang sangat ajaib untuk mengatur keseimbangan air atau cairan. Tiga organ yang paling berperan dalam mengatur keseimbangan air dalam tubuh itu adalah otak, jantung, dan ginjal," ungkapnya.
Baca juga : Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Ningz mengatakan, organ otak, jantung, dan ginjal saling "berkomunikasi" saat terjadi kekurangan atau kelebihan air. Ketika ketiga organ ini berfungsi dengan baik maka berapapun cairan yang masuk ke dalam tubuh kita tidak akan menyebabkan kelebihan.
"Nah, sebetulnya dari konsep sederhana itu, bisa terjadi keracunan air kalau salah satu atau dua atau ketiga organ tadi itu mengalami gangguan," tuturnya.
Gangguan di otak tidak hanya gangguan anatomis, stroke, trauma atau tumor, tetapi juga termasuk gangguan psikis atau mental.
Baca juga : 514 Daerah Diharap Bisa Beri Layanan Dasar Penyakit Stroke, Jantung, Kanker, dan Ginjal
"Keracunan air yang paling mudah ya tentunya kebanyakan (air) ya, ini terjadi misalnya pada orang dengan gagal jantung, gagal ginjal. Makanya kita sering melihat orang-orang dengan gangguan kedua organ itu, bengkak gitu ya. Kalau bengkak itu berarti ada kelebihan air di dalam tubuh, gampangnya seperti itu," papar Ningz.
Selain itu, Ningz memaparkan bahwa keracunan air juga bisa menyebabkan hiponatremi. Darah terdiri dari air atau plasma, nah di dalamnya paling banyak terkandung jenis elektrolit natrium. Sementara natrium berperan penting dalam menentukan kekentalan cairan di dalam plasma darah.
"Pada kondisi keracunan air, jumlah air itu jauh lebih banyak, maka natrium ini akan terdilusi atau jadi encer yang menyebabkan kondisi hiponatremi namanya, karena airnya lebih banyak," ucap Ningz.
Kondisi hiponatremi sangat berbahaya karena menyebabkan air yang berlebihan di pembuluh darah akan masuk ke dalam sel. Sehingga membuat beberapa bagian tubuh bisa membengkak.
"Kalau bengkaknya di tangan, kaki, atau di tempat yang memang lebar, selnya bisa mengembang dengan bebas. Tapi kalau yang bengkak itu sel yang ada di otak, ini agak sulit karena otak kan dibungkus tempurung yang keras. Jadi kalau suatu saat mau ngembang lagi udah nggak bisa karena ada tempurungnya. Ini yang sangat berbahaya karena akan menyebabkan tekanan di dalam otak meningkat drastis," pungkasnya.(M-3)
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Ilmuwan menjelaskan bagaimana neuron menyimpan kenangan secara tersebar, mengapa kita tidak mengingat semua detail, dan bagaimana memori berevolusi.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Tanpa pemahaman takaran hingga pengujian atau riset yang jelas terutama terkait efek sampingnya dalam kandungan air rebusan itu justru berisiko merusak bagi ginjal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved