Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kamu Hobi Nyeker? Jangan Terlalu Sering ya, Ini Bahayanya

Nike Amelia Sari
06/8/2024 22:29
Kamu Hobi Nyeker? Jangan Terlalu Sering ya, Ini Bahayanya
berjalan tanpa alas kaki(medcom/wecare)

BERJALAN tanpa alas kaki alias nyeker bisa memberikan manfaat baik bagi tubuh. Akan tetapi jika dilakukan berlebihan justru ada dampak buruk yang mengintai. Jika ingin mendapatkan manfaat, kebiasaan berjalan tanpa alas kaki bisa dilakukan selama 5 menit setiap harinya.

Untuk melakukan kebiasaan tersebut, salah satu hal yang harus dihindari yakni jalan di permukaan yang tajam. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Arthur S., SpDVE, FINSDV memaparkan beberapa hal yang bisa terjadi apabila kamu terlalu sering berjalan tanpa alas kaki; 

1. Kapalan

Baca juga : Perusahaan Alas Kaki di Salatiga Lakukan Ekspor

Kapalan di telapak kaki terjadi karena banyaknya gesekan di tempat yang sama di area telapak kaki. 

"Tepatnya di mananya di telapak kaki kamu tergantung bentuk telapak kaki. Bagian tempat berat badan kamu paling banyak bertumpu dan bergesekan dengan lantai, itulah tempat pertama akan kapalan," kata dr Arthur seperti dikutip dari Instagram pribadinya @dokterkulitkucom, Selasa (6/8).

2. Pecah-pecah

Baca juga : Berjalan Kaki Bermanfaat Bagi Pertumbuhan Tulang Anak Hingga Lansia

Salah satu akibat yang paling sering muncul ialah telapak kaki yang pecah-pecah.

"Penyebabnya lagi lagi gesekan dan kering. Ketika kulit banyak terpapar hal-hal asing, pelindungnya pun menipis dan jadi kering," ungkap dr Arthur.

3. Jamur kaki

Baca juga : Lutut Kaku Saat Bangun Tidur? Waspadai Gejala Pengapuran Sendi

Apabila kamu sering jalan tanpa alas kaki ke daerah lembab yang sering digunakan oleh banyak orang seperti kamar mandi bersama di kosan, bisa memperbesar peluang munculnya masalah jamur kaki dan kuku.

Gejalanya di antaranya ialah:

- Telapak gatal dan merah, melepuh atau seperti kapalan dan pecah
- Kuku menjadi tebal
- Warna kuku menjadi putih susu kekuningan
- Kuku rapuh
- Memiliki bau yang tidak sedap.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya