Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Hai Jels, sebagai orang tua, Anda tentu sangat peduli terhadap kesehatan buah hati. Salah satu keluhan yang sering muncul pada anak adalah sakit perut. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua sakit perut bersifat sepele. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah usus buntu atau apendisitis.
Penyakit tersebut merupakan kondisi ketika kantung apendiks yang terdapat pada usus besar mengalami peradangan. Ketika usus buntu mengalami masalah, bakteri juga dapat tumbuh di organ kecil ini hingga dapat memicu terjadinya infeksi.
Menurut laman website dari RSAB Harapan Kita, penyebab usus buntu sebenarnya masuknya kotoran ke dalam lumen usus buntu, kotoran-kotoran tersebut bisa dari pecahan-pecahan feses atau cairan dari feses yang masuk, mengeras dan akhirnya menyumbat. Selain itu, hal lain yang menyebabkan sumbatan adalah adanya pembesaran dari jaringan limfoid di dalam lumen usus buntu tersebut.
Baca juga : Bunda, Begini Cara Atasi Kelainan Kelopak Mata pada Anak
Gejala usus buntu pada anak yang khas nyeri di sekitar pusar. Ini mirip sakit perut biasa, namun umumnya akan bertambah parah dan berpindah ke perut bagian kanan bawah. Rasa nyeri ini pun akan semakin parah dan intens terutama saat bergerak, batuk, bersin atau menyentuh perut.
Sayangnya, anak-anak usia di bawah 5 tahun. terkadang belum bisa menggambarkan rasa sakit secara spesifik dan mungkin kesulitan untuk menentukan letak percisnya. Sehingga, gejala usus buntu pada anak mungkin akan lebih sulit dikenali daripada gejala usus pada orang dewasa.
Meskipun nyeri perut sering kali menjadi gejala utama, ada beberapa gejala lain yang juga perlu Jels perhatikan, antara lain :
Baca juga : Bunda, Begini Langkah Atasi Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Saat anak anda mengalami gejala tersebut, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Mengingat, usus buntu ini termasuk kondisi darurat medis. Jika tidak segera ditangani, usus buntu yang terinfeksi berisiko pecah dan menyebarkan bakteri ke dalam rongga perut, sehingga menimbulkan infeksi yang luas yang merujuk pada komplikasi, seperti perforasi, peritonitas, abses, dan sumbatan usus loh Jels.
Nantinya, jenis pengobatan yang dilakukan pun menyesuaikan kondisi yang dialami anak. Biasa yang dilakukan adalah tindakan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Secara umum, terdapat dua cara dalam melakukan apendektomi, yaitu laparoskopi atau operasi lubang kunci, dan bedah terbuka atau laparotomi. Kedua cara tersebut diawali dengan melakukan bius total pada pengidap usus buntu.
Jadi, Jels jangan menunda untuk membawa sang anak ke dokter ya. Semakin cepat gejala usus buntu ditangai, tentu semakin rendah terjadinya komplikasi. (X-8)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
KUALITAS layanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Dengan begitu upaya mencapai berbagai target terkait kesehatan ibu dan anak bisa tercapai.
KESEHATAN gigi dan anemia masih menjadi gangguan kesehatan yang sering ditemukan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. Salah satunya di SMA Negeri 1 Baturaden.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip fluĀ demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditanganiĀ
CIPUTRA Hospital Surabaya menggelar kegiatan Kids Activity di Ciputra Hospital Surabaya yang merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved