Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PSIKOLOG anak dan keluarga Samanta Elsener dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menyatakan kemandirian seorang anak perlu disiapkan orangtua sebelum mengirim mereka masuk ke Sekolah Dasar (SD).
"Usia ideal bagi anak masuk SD tergantung dari tiap anak. Ada anak yang idealnya usia 6 tahun atau 7 tahun, ini dilihat dari kesiapan mereka, baik secara kognitif, perilaku, dan psikososialnya pada tiap anak," kata Samanta, dikutip Senin (8/7)
Samanta menuturkan kemandirian pada anak dapat mulai dibangun sejak sebelum berangkat ke sekolah.
Baca juga : Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah
Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air.
Terkait dengan pembekalan diri, orangtua dapat meminta anak untuk menghafal nomor telepon rumah, nama orangtua, dan alamat rumah sebagai bentuk antisipasi bila terjadi hal-hal buruk selama berpisah dari orangtua dalam jangka waktu yang cukup lama.
Selain kemandirian, hal lain yang patut dipersiapkan adalah kemampuan kognitif anak yang perlu dilatih supaya ia lebih nyaman belajar di sekolah.
Baca juga : Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah
"Kemampuan kognitif yang perlu dilatih adalah tentang pengelompokan benda atau bentuk, mampu membedakan mana yang sama atau berbeda, mampu mendengarkan orang lain saat bicara dan bicara secara bergantian, tidak memotong pembicaraan orang lain dan mau berbagi mainan dengan teman," ujarnya.
Menurut Samanta, pembentukan karakter dan kemampuan tersebut akan membantu anak lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memahami instruksi yang diberikan para guru serta tenang selama waktu pembelajaran dilaksanakan.
"Kemandirian itu bisa menghindarkan anak dari dampak buruk bila masuk SD sebelum usianya yang ideal. Misalnya, anak jadi malas belajar, banyak keluhan dari guru, dan membuat anak merasa tertekan, sehingga berpotensi risiko prestasi belajarnya kurang bagus," pungkas Samanta. (Ant/Z-1)
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved