Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

5 Kebohongan Kecil yang Sering Dilakukan Orangtua pada Anak, Ini Alasannya

Inqilaf Nur Aprilla
20/8/2025 07:00
5 Kebohongan Kecil yang Sering Dilakukan Orangtua pada Anak, Ini Alasannya
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak. (freepik)

TERNYATA, banyak orang tua ternyata sering menggunakan kebohongan kecil untuk menghadapi anak-anaknya. Penelitian terbaru dari Skylight, perusahaan di balik kalender keluarga pintar all-in-one, menemukan kebohongan sering dipakai orang tua demi membuat hari terasa lebih ringan.

5 Kebohongan Orangtua

Berikut lima bentuk kebohongan yang paling sering dilakukan orangtua beserta alasannya. 

1. Pengakuan yang Mengejutkan

Skylight mensurvei lebih dari 3.000 orangtua. Tercatat 35% dari mereka merasa kewalahan hingga harus mencari cara cepat agar aktivitas tetap berjalan. "Kami mendengar lebih dari seribu orangtua mengatakan hal yang sama dengan cara yang berbeda: Mengasuh anak itu sungguh sulit, dan tidak ada di antara kita yang bisa melakukannya dengan sempurna," kata  Michael Segal , Pendiri dan CEO Skylight, dikutip dari Parents. 

Menariknya, laporan itu juga mengungkap sisi jujur orangtua. Satu dari lima orang tua mengaku sengaja membuat alasan demi waktu pribadi, sementara 17,5% lainnya berbohong hanya agar bisa tidur nyenyak.

2. Kebohongan sebagai Jalan Pintas

Laporan Skylight menyoroti betapa banyak orangtua hidup dalam mode bertahan hidup karena tuntutan pengasuhan modern. Kondisi lelah ini sering membuat mereka memilih jalan pintas, yakni berbohong kepada anak demi menjaga kejernihan pikiran.

3. Butuh Ruang untuk Diri Sendiri

Meskipun 24/7 orangtua selalu bersama anak mereka, tetapi 14% orangtua mengaku merasa sepi dan ingin waktu pribadi. Beberapa dari mereka ada yang beralasan berbelanja ke swalayan, padahal sebenarnya ikut kelas yoga malam. 

4. Kesalahan yang Ditutupi

Dengan banyaknya kesibukan sehari-harinya, orangtua kerap kerepotan untuk menjaga semuanya tetap teratur. Seorang ibu mengaku pernah tanpa sengaja menyingkirkan boneka favorit anaknya. Ia pun terpaksa menyembunyikan kebenaran dan membuat alasan agar anaknya tidak marah.

5. Janji yang Sulit Ditepati

Kegiatan anak yang padat sering membuat orangtua kewalahan, sehingga sulit memenuhi permintaan anak untuk menambah lagi kegiatan. Seorang ibu mengaku pernah menjanjikan anaknya ikut tim bisbol musim depan. Namun ketika waktunya tiba, ia merasa tidak sanggup lagi menambah aktivitas baru. 

Akibatnya, ia beralasan seleksi tim sudah terlewat, sehingga anaknya tetap melihatnya sebagai sosok ibu yang hebat, bukan ibu yang tak menepati janji. 

Menurut laporan Skylight, kebohongan muncul bukan karena orangtua jahat. Namun karena orangtua merasa stress dan kewalahan dengan rutinitas sehari-hari. 

Bagi sebagian orangtua, berbohong terasa lebih mudah dibanding menghadapi percakapan sulit atau kekecewaan anak. Pada akhirnya, orangtua hanyalah manusia biasa dengan keterbatasannya.Terkadang, satu kebohongan kecil bisa menjadi cara sederhana untuk melewati hari. (Parents/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya