Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah

Basuki Eka Purnama
07/7/2024 18:45
Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah
Ilustrasi--Sejumlah siswa mengikuti apel pagi hari pertama masuk sekolah di SD Negeri Inpres, Tanjung Ria, Kayu Batu, Jayapura, Papua.(ANTARA/Gusti Tanati)

PSIKOLOG klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan tips kepada orangtua untuk mempersiapkan semangat belajar dan sekolah pada anak dengan cara menanamkan hal positif tentang sekolah

"Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak," kata Vera, dikutip Minggu (7/7).

Vera menambahkan, dalam mempersiapkan mental anak untuk bersekolah, ajaklah anak untuk mengunjungi sekolah mereka jika ia baru menaiki jenjang yang lebih tinggi. 

Baca juga : Saat Anak Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Dianjurkan untuk Dampingi

Ajak anak bermain di lingkungan sekolah sebelum hari pertama masuk untuk sekedar melihat calon sekolah mereka dari luar.

Ia juga mengatakan untuk tidak memberi tuntutan berlebihan pada anak dan mengembangkan kelebihan anak tidak hanya bidang akademis tapi juga nonakademis seperti olahraga atau seni.

Pada saat anak pertama kali bersekolah, seperti baru pertama kali masuk Taman Kanak-Kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD), usahakan mengatur waktu untuk datang lebih awal agar anak cukup waktu beradaptasi di hari pertama.

Baca juga : Orangtua, Jangan Abaikan Anak yang Enggan Masuk Sekolah Usai Liburan

Berkenalan dengan orangtua murid lainnya juga bisa dilakukan untuk membangun ikatan anak dengan teman-temannya di luar sekolah.

"Berkenalanlah dengan orangtua lainnya jika membutuhkan untuk set-up playdate anak dengan teman-teman sekelasnya," kata Vera.

Ia juga mengatakan dukungan guru di sekolah juga penting untuk memberikan rasa aman pada anak saat berada di sekolah. Komunikasikan kepada guru apa saja yang perlu diperhatikan dari anak mengenai kemampuannya untuk beradaptasi.

Baca juga : Jelang Bersekolah, Anak Butuh Nutrisi Seimbang dan Motivasi dari Orangtua

Cara ini agar guru juga memahami karakter anak dan bisa memperlakukan anak kita dengan baik serta memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak.

"Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orangtua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak," kata psikolog di Klinik Brawijaya Kemang itu.

Pada anak yang akan memasuki jenjang baru dalam tingkat pendidikannya setelah libur panjang, Vera menyarankan untuk mengembalikan rutinitas seperti hari-hari sekolah dari tiga hari sampai seminggu sebelum masuk sekolah.

Misalnya dengan kembali membiasakan tidur malam tepat waktu dan bangun pagi, serta mempersiapkan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan satu minggu sebelumnya.

"Disiplin dibina dari keseharian anak. Biasakan ada jadwal rutin yang mengatur aktivitasnya sehari-hari. Jadwal dapat dibuat dan disepakati bersama dengan anak," pungkas Vera. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik