Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PSIKOLOG klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan tips kepada orangtua untuk mempersiapkan semangat belajar dan sekolah pada anak dengan cara menanamkan hal positif tentang sekolah
"Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak," kata Vera, dikutip Minggu (7/7).
Vera menambahkan, dalam mempersiapkan mental anak untuk bersekolah, ajaklah anak untuk mengunjungi sekolah mereka jika ia baru menaiki jenjang yang lebih tinggi.
Baca juga : Saat Anak Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Dianjurkan untuk Dampingi
Ajak anak bermain di lingkungan sekolah sebelum hari pertama masuk untuk sekedar melihat calon sekolah mereka dari luar.
Ia juga mengatakan untuk tidak memberi tuntutan berlebihan pada anak dan mengembangkan kelebihan anak tidak hanya bidang akademis tapi juga nonakademis seperti olahraga atau seni.
Pada saat anak pertama kali bersekolah, seperti baru pertama kali masuk Taman Kanak-Kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD), usahakan mengatur waktu untuk datang lebih awal agar anak cukup waktu beradaptasi di hari pertama.
Baca juga : Orangtua, Jangan Abaikan Anak yang Enggan Masuk Sekolah Usai Liburan
Berkenalan dengan orangtua murid lainnya juga bisa dilakukan untuk membangun ikatan anak dengan teman-temannya di luar sekolah.
"Berkenalanlah dengan orangtua lainnya jika membutuhkan untuk set-up playdate anak dengan teman-teman sekelasnya," kata Vera.
Ia juga mengatakan dukungan guru di sekolah juga penting untuk memberikan rasa aman pada anak saat berada di sekolah. Komunikasikan kepada guru apa saja yang perlu diperhatikan dari anak mengenai kemampuannya untuk beradaptasi.
Baca juga : Jelang Bersekolah, Anak Butuh Nutrisi Seimbang dan Motivasi dari Orangtua
Cara ini agar guru juga memahami karakter anak dan bisa memperlakukan anak kita dengan baik serta memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak.
"Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orangtua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak," kata psikolog di Klinik Brawijaya Kemang itu.
Pada anak yang akan memasuki jenjang baru dalam tingkat pendidikannya setelah libur panjang, Vera menyarankan untuk mengembalikan rutinitas seperti hari-hari sekolah dari tiga hari sampai seminggu sebelum masuk sekolah.
Misalnya dengan kembali membiasakan tidur malam tepat waktu dan bangun pagi, serta mempersiapkan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan satu minggu sebelumnya.
"Disiplin dibina dari keseharian anak. Biasakan ada jadwal rutin yang mengatur aktivitasnya sehari-hari. Jadwal dapat dibuat dan disepakati bersama dengan anak," pungkas Vera. (Ant/Z-1)
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Ajang ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inisiatif Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan sebagai pilar terbesar.
DI tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga urban, peran pengembang properti dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern menjadi semakin vital.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved