Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENGONSUMSI makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Menopause dimulai pada akhir usia 40-an atau awal 50-an dan biasanya berlangsung beberapa tahun. Kebanyakan perempuan menopause mengeluhkan berbagai gejala, misalnya rasa panas yang tiba-tiba bisa menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan kemerahan dan berkeringat.
Gejala menopause lainnya, yaitu kesulitan tidur, rasa lelah, perubahan suasana hati, serta nyeri otot dan sendi. Gejala-gejala tersebut dapat menimbulkan masalah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut cara meringankan gejala menopouse:
Baca juga : Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Resiko Terkena Penyakit Jantung
Perubahan hormonal selama menopause dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Kalsium dan vitamin D berhubungan dengan kesehatan tulang, jadi penting untuk mendapatkan cukup nutrisi ini dalam makanan, sehingga dapat meringankan gejala pada menopause.
Asupan vitamin D yang cukup setelah menopause juga dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang pinggul akibat lemahnya tulang. Banyak makanan yang kaya akan kalsium, termasuk produk susu seperti yogurt, susu, dan keju. Sayuran hijau seperti kangkung, sawi, dan bayam juga tinggi kalsium.
Pertambahan berat badan merupakan hal yang biasa terjadi selama menopause. Hal ini dapat disebabkan oleh kombinasi perubahan hormonal, penuaan, gaya hidup, dan genetika.
Baca juga : Kesehatan Fisik Pengaruhi Kemampuan Seksual Pria
Kelebihan lemak tubuh, terutama di sekitar pinggang, meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes. Dengan menjaga berat badan Anda dapat memngurangi gejala menopause.
Pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membantu mengurangi banyak gejala menopause, karena buah-buahan dan sayuran rendah akan kalori.
Oleh karena itu, cocok untuk menjaga berat badan, juga membantu mencegah sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung. Hal ini penting karena risiko penyakit jantung cenderung meningkat setelah menopause yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, penambahan berat badan, dan penurunan kadar estrogen.
Baca juga : Asupan Nutrisi Seimbang dan Olahraga Penting untuk Kesehatan Jantung
Untuk mengurangi gejala menopause, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, olahraga khusus lansia, dan aerobik. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan meditasi dan latihan pernapasan untuk membantu tubuh agar lebih rileks.
Orang yang sudah menopause mempunyai peningkatan risiko penyakit jantung yang signifikan san beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko ini.
Konsumsi alkohol berlebihan berisiko menyebabkan kanker payudara. Kanker jenis ini sering terjadi pada wanita saat menopause. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi kebiasaan minum alkohol. (Z-10)
Studi tikus ungkap tirzepatide tak hanya turunkan berat badan, tapi juga hambat pertumbuhan tumor payudara terkait obesitas. Potensi baru lawan kanker.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Anixa Biosciences bersama Cleveland Clinic umumkan keberhasilan uji klinis tahap pertama vaksin kanker payudara triple-negatif (TNBC).
Jessie J membagikan kabar emosional soal perjuangannya melawan kanker payudara, termasuk foto-foto pascaoperasi dan dukungan dari keluarga.
Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di seluruh dunia.
DAFTAR manfaat diet Mediterania terus bertambah. Selain terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penelitian terbaru menyebut diet ini dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved