Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UPI Sosialisasikan Program Kampus Sehat

Naviandri
03/11/2024 11:49
UPI Sosialisasikan Program Kampus Sehat
Universitas Pendidikan Indonesia menandatangani Komitmen Kampus Sehat(DOK/UPI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan sosialisasi, promosi serta edukasi Kampus Sehat. UPI juga sudah menandatangani komitmen untuk program Kampus Sehat bagi seluruh unit kerja.

Program Kampus Sehat dilakukan sebagai komitmen UPI dalam menyukseskan program kesehatan nasional dan kesehatan dunia.

Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi UPI Prof H Agus Rahayu menjelaskan dalam rangka menyukseskan program kesehatan ini, UPI telah menetapkan kebijakan kampus sehat melalui Peraturan Rektor UPI Nomor 7 Tahun 2024, Tentang Pedoman Kampus Sehat dan Keputusan Rektor  UPI Nomor 2177, Tentang Satuan Tugas Kampus Sehat Unit Kerja Akademik dan Unit Kerja Non Akademik di lingkungan
UPI.

“Kebiiakan yang telah ditetapkan tersebut berfungsi sebagai acuan dan standar dalam penyelenggaraan Kampus Sehat di lingkunan kampus UPI. Penyelenggaraan program ini dalam rangka mewujudkan lingkungan pembelajaran yang sehat dan membudayakan kesehatan dalam kegiatan
operasional sehari-hari,” jelasnya.

Menurut dia, program ini didasari dari tiga pilar yaitu kebijakan kampus, perubahan perilaku dan pelayanan kesehatan.  Merujuk Organisasi
Kesehatan Dunia (WH) mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan kesejahteraan jasmani, rohani dan social, secara menyeluruh dan bukan hanya bebas dari penyakit kecacatan. Kesehatan tercipta dan dialami oleh setiap orang dalam berbagai latar kehidupan mereka sehari-hari.

“Terdapat empat faktor yang mempengaruhi derajat Kesehatan masyarakat yang diurutkan berdasarkan pengaruhnya yang terbesar yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan Kesehatan dan keturunan. Optimalisasi dan modifikasi faktor perilaku, lingkungan dan layanan Kesehatan akan meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat,” papar Agus.

Dia menambahkan pengembangan lingkungan kerja yang sehat, bersih dan hijau dilakukan melalui pengembangan lingkungan kerja yang sehat,
lingkungan yang bersih dan hijau, pelayanan promosi kesehatan, konseling dan dukungan konsultasi.

“Kesempatan yang sama termasuk ramah disabilitas, kurikulum dan kurikulum promosi Kesehatan, pengembangan kapasitas promosi kesehatan, penelitian promosi kesehatan, praktik kegiatan kesukarelawanan kampus serta dukungan dana untuk program kampus sehat,” lanjutnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner