Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPBD Purwakarta Antisipasi Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah

Reza Sunarya
13/12/2023 19:09
BPBD Purwakarta Antisipasi Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Sejumlah anggota BPBD dan masyarakat di Purwakarta melakukan penanganan bencana(MI/REZA SUNARYA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta
mencatat dalam dua hari ini terjadi 29 kejadian bencana alam. Di antaranya ialah banjir, tanah longsor, pergerakan tanah serta pohon
tumbang.

Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu daerah dengan status rawan bencana.

Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Elan WD, menjelaskan, jajarannya telah menguatkan komunikasi dengan seluruh pihak terkait sebagai langkah antisipasi guna meminimalisasi dampak yang timbul dari bencana alam di pergantian musim ini.

Adapun yang paling diantisipasi ialah tanah longsor dan pergerakan tanah. Untuk tanah longsor dari hasil pemetaan berpotensi terjadi di 17 Kecamatan yang ada di Purwakarta.

"Dari 192 desa dan kelurahan yang ada di 17 kecamatan itu terbagi menjadi dua kelas. Yakni, sebanyak 38 desa masuk dalam kelas risiko longsor sedang, serta 154 termasuk ke kelas risiko rendah. Adapun Bencana yang kerap terjadi ialah banjir bandang, tanah longsor dan pergerakan tanah." Kata Elan, Rabu (13/12).

Dia menambahkan lokasi Bencana terjadi di daerah perbukitan, yang berdekatan dengan bantaran aliran sungai, seperti di Kecamatan Bojong, Kiarapedes, Pasawahan, Pondok Salam dan Sukasari.

"Warga yang tinggal di perbukitan dan juga dekat dengan bantaran aliran
sungai atau tebing ini juga harus berhati-berhati, karena memang saat ini intensitas hujan sudah cukup tinggi," Ujar Elan.

Dia mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati. Mengingat saat ini, Kabupaten Purwakarta sudah dilanda hujan disertai dengan angin kencang yang dikhawatirkan menyebabkan pohon runtuh. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner