Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Derita Daslia Didera Kekeringan Berkepanjangan

Depi Gunawan
30/10/2023 16:36
Derita Daslia Didera Kekeringan Berkepanjangan
Seorang petani di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terpaksa mencabut tanaman karena mengalami kekeringan(MI/DEPI GUNAWAN)

KEKERINGAN akibat El Nino masih dirasakan petani di wilayah Lembang,
Kabupaten Bandung Barat. Walaupun beberapa hari lalu sempat turun hujan
namun hal itu belum cukup untuk mengairi lahan pertanian.

Petani kalang kabut mencari sumber air untuk mengairi lahan pertanian demi menyelamatkan tanaman yang siap dipanen. Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.

"Saya sudah terlanjur menanam sayuran, kalau enggak dikasih air bisa-bisa tanaman jadi mati. Ya apa boleh buat. Saya terpaksa beli air agar tanaman tetap terawat," kata Daslia, petani Desa Cibodas Lembang, Senin (30/10).

Dia mengatakan, musim kemarau kali ini dirasakan sangat parah dibanding
tahun-tahun sebelumnya. Awal musim hujan yang biasanya diprediksi tiba pada Oktober tiba-tiba meleset. Ditambah pula dengan matahari yang
menyengat menjadikan tanaman mudah layu.

"Pengalaman tahun lalu, kalau enggak salah Oktober itu sudah masuk musim hujan. Namun tahun ini, hingga memasuki akhir bulan belum juga turun hujan. Padahal sejak awal September sudah persiapan, terus Oktober-nya mulai tanam. Harusnya sekarang siap-siap panen tapi hasilnya tidak memuaskan," ujarnya.

Dampak kemarau panjang menghantui, ia mengatakan, tanaman selada romaine terancam gagal panen karena kurang pengairan. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan cukup besar untuk membeli bibit, pupuk, pestisida dan air.

"Dari 4.000-an tanaman, paling yang bisa dipanen hanya 30%-nya karena
pertumbuhannya tidak maksimal. Mending kalau harganya bagus, ini mah kayanya anjlok," ucapnya.

Kendati begitu ia tidak langsung menyerah. Meski belum tahu kapan musim
hujan tiba, Daslia akan mencoba peruntungan dengan menanam jenis tanaman lain. Kini ia tengah mengolah lahan yang menurut rencana akan mulai digarap November mendatang.

"Saya rasa bukan saya saja yang nasibnya begini, petani lainnya pun sama. Saya sih berharap kemarau tidak semakin lama agar kekeringan ini teratasi," tuturnya.

Di samping itu, dia berharap pemerintah bisa turun tangan dengan memberikan bantuan agar petani kecil seperti dirinya tidak mengalami kerugian lebih besar.

"Buat bibit dan pupuk tolong disubsidi, berat jika terus keluar
uang. Kalau kondisinya begini terus, jangan-jangan di masa depan enggak ada yang mau jadi petani," jelasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner