Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Majalengka akan Diperpanjang

Nurul Hidayah
30/10/2023 16:28
Masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Majalengka akan Diperpanjang
Anak-anak bermain di tengah sawah yang mengalami kekeringan(ANTARA FOTO/Muhammad Iqba)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka berencana memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana
menjelaskan Kabupaten Majalengka berencana memperpanjang masa tanggap
darurat bencana kekeringan, yang akan berakhir Selasa (31/10).

"Besok terakhir. Rencananya akan kita perpanjang satu bulan," tuturnya, Senin (30/10).

Namun saat ini, lanjut Rezza, BPBD masih menyusun acuan untuk perpanjangan tanggap darurat bencana kekeringan sambil menunggu data dari BMKG mengenai perkiraan datangnya musim penghujan di wilayah Majalengka.

Hujan memang sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Majalengka. "Tetapi memang belum merata dan durasinya juga sebentar," tuturnya.

Sejumlah daerah masih merasakan dampak kekeringan. Bahkan pada
pekan lalu jumlah warga yang terdampak kekeringan mencapai hampir 30
ribu jiwa. Jumlah ini meningkata dibandingkan pertenghan Oktober lalu
yang jumlah warga terdampak kekeringan hanya 25.172 jiwa.

Warga yang terdampak kekeringan tersebar di 23 desa dan kelurahan.
"Sumber air milik warga di desa-desa tersebut mengering dan tidak lagi
mengeluarkan air," tutur Reza.

BPBD dan instansi terkait lainnya  hingga kini masih melakukan distribusi air bersih ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih. "Sudah satu juta liter air bersih yang didistribusikan untuk warga yang terdampak kekeringan," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner