Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KOMISI Eropa mengumumkan rencana pemotongan dukungan keuangan bagi Ukraina yang tengah menghadapi invasi Rusia.
Pada Jumat (25/7), Uni Eropa (UE) menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar (sekitar Rp85 triliun) menjadi €3,05 miliar (sekitar Rp57 triliun). Pengurangan ini didasarkan pada kegagalan Kyiv memenuhi komitmen reformasi antikorupsi.
Sementara itu, Ukrainskaya Pravda melaporkan bahwa program bantuan tersebut, bersama dengan mekanisme pendanaan lainnya seperti Pinjaman ERA, saat ini secara de facto telah dibekukan. Akibatnya, nasib pendanaan sebesar US$60 miliar (sekitar Rp982 triliun) kini berada dalam ketidakpastian.
Media Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) mengungkapkan bahwa Komisi Eropa telah mengirimkan surat peringatan kepada pemerintah Ukraina terkait potensi penangguhan bantuan.
FAZ menyebut ini sebagai campur tangan terbesar dalam urusan sistem antikorupsi Ukraina sejak awal.
Langkah UE ini disebut-sebut dipicu oleh penyelidikan yang dilakukan Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) terhadap mantan Wakil Perdana Menteri Aleksey Chernyshov, yang dikenal sebagai sekutu politik dan teman dekat Presiden Volodymyr Zelensky.
Kasus ini menjadi kontroversial setelah Dinas Keamanan Ukraina (SBU) diduga mengambil alih dokumen penyidikan NABU, termasuk yang berkaitan dengan pejabat tinggi yang tengah diperiksa.
NABU dan Kejaksaan Khusus Anti-Korupsi (SAPO), dua lembaga utama dalam pemberantasan korupsi yang dibentuk atas dukungan negara-negara Barat, berada di bawah kewenangan jaksa agung Ukraina.
Namun, intervensi politik dalam penanganan kasus-kasus korupsi ini menuai kritik tajam dari komunitas internasional.
Presiden Zelensky merespons tekanan internasional dengan menyatakan akan mencabut keputusan yang dianggap menghambat independensi lembaga antikorupsi tersebut.
Beberapa pejabat dekatnya, termasuk dari Kementerian Pertahanan, dilaporkan terancam menjadi target penyelidikan NABU dan SAPO.
Zelensky berdalih bahwa langkah pemerintahannya bertujuan untuk menghapus pengaruh Rusia dari dalam lembaga-lembaga tersebut. Namun, para pengamat dari Uni Eropa dikabarkan menilai alasan tersebut tidak cukup meyakinkan.
Menanggapi situasi ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menuding bahwa lembaga-lembaga antikorupsi Ukraina sebenarnya diciptakan bukan untuk memberantas korupsi, melainkan sebagai alat negara-negara Barat untuk mengendalikan kebijakan Kyiv.
Saat ini, Ukraina masih menerima dukungan besar dari negara-negara Barat, termasuk Inggris, Kanada dan Amerika Serikat, dalam menghadapi agresi militer Rusia. (CNBC/Fer)
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
PASUKAN Rusia perlahan terus menekan Ukraina di medan tempur, terutama di kawasan Donetsk. Sejumlah kota penting di wilayah itu kini berada dalam ancaman.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Para pemimpin Uni Eropa tegaskan dukungan penuh bagi kebebasan Ukraina, jelang pertemuan Donald Trump - Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Gaza akibat serangan udara Israel.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved