Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Senator AS Tolak Bantuan Tambahan untuk Israel, Kecam Krisis Kelaparan Anak di Gaza

Thalatie K Yani
29/7/2025 06:55
Senator AS Tolak Bantuan Tambahan untuk Israel, Kecam Krisis Kelaparan Anak di Gaza
Kelaparan di Gaza(Time of Gaza)

SENATOR independen dari Maine, Angus King, menyatakan tidak akan mendukung bantuan tambahan untuk Israel selama masih ada anak-anak yang kelaparan di Gaza. Hal itu akibat tindakan atau kelalaian Israel dalam penyaluran bantuan kemanusiaan

Pernyataan ini merespons komentar Presiden Donald Trump, yang menyebut Israel memiliki "tanggung jawab besar" atas terbatasnya bantuan di wilayah tersebut dan berjanji mendirikan "pusat pangan" di Gaza.

King menyambut baik pernyataan Trump, namun ragu AS bisa membuat perubahan signifikan. "Tanggung jawab utama ada di tangan Israel," ujarnya. 

"Mereka seharusnya mendukung program kemanusiaan besar-besaran di Gaza, tapi justru memperlambat dan menghambat distribusi bantuan, terutama makanan. Sudah saatnya mereka mengubah sikap."

Kematian Bayi

Krisis kemanusiaan di Gaza kembali disorot setelah Medical Aid for Palestinians (MAP) melaporkan kematian Zeinab Abu Halib, bayi berusia lima bulan, akibat kekurangan gizi. Menurut ibunya, Israa Abu Halib, Zeinab meninggal di pelukannya pada Jumat lalu. 

"Selama tiga bulan, Zeinab bolak-balik ke rumah sakit," kata Israa kepada CNN. "Saya harus berjalan lebih dari 30 menit di bawah panas terik tanpa air atau makanan karena tidak ada transportasi. Tiba-tiba, saya merasa dia tidak bergerak dan berhenti bernapas."

MAP menyatakan tim mereka di Gaza tidak dapat menyediakan perawatan medis yang dibutuhkan Zeinab. Evakuasi medis juga tidak diizinkan. "Lebih banyak anak akan meninggal jika situasi ini berlanjut," tegas MAP.

Sanksi Internasional

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mendesak pemerintahnya mencegah kelaparan di Gaza. Ia menilai hal ini penting untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan Yahudi dan mencegah propaganda Hamas. 

Lapid memperingatkan tanpa perubahan drastis, Israel berisiko menghadapi sanksi internasional yang akan berdampak pada warganya. "Siapa pun yang bepergian ke luar negeri harus khawatir diserang," ujarnya.

Lapid juga menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Ia mengusulkan pasukan Israel ditempatkan di perbatasan Gaza dan koalisi negara-negara Arab moderat, dipimpin Mesir, mengelola wilayah tersebut. "Berdasarkan informasi intelijen dan operasional, pemerintah telah gagal total dalam perang di Gaza," tegasnya. (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya