Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SENATOR independen dari Maine, Angus King, menyatakan tidak akan mendukung bantuan tambahan untuk Israel selama masih ada anak-anak yang kelaparan di Gaza. Hal itu akibat tindakan atau kelalaian Israel dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.
Pernyataan ini merespons komentar Presiden Donald Trump, yang menyebut Israel memiliki "tanggung jawab besar" atas terbatasnya bantuan di wilayah tersebut dan berjanji mendirikan "pusat pangan" di Gaza.
King menyambut baik pernyataan Trump, namun ragu AS bisa membuat perubahan signifikan. "Tanggung jawab utama ada di tangan Israel," ujarnya.
"Mereka seharusnya mendukung program kemanusiaan besar-besaran di Gaza, tapi justru memperlambat dan menghambat distribusi bantuan, terutama makanan. Sudah saatnya mereka mengubah sikap."
Krisis kemanusiaan di Gaza kembali disorot setelah Medical Aid for Palestinians (MAP) melaporkan kematian Zeinab Abu Halib, bayi berusia lima bulan, akibat kekurangan gizi. Menurut ibunya, Israa Abu Halib, Zeinab meninggal di pelukannya pada Jumat lalu.
"Selama tiga bulan, Zeinab bolak-balik ke rumah sakit," kata Israa kepada CNN. "Saya harus berjalan lebih dari 30 menit di bawah panas terik tanpa air atau makanan karena tidak ada transportasi. Tiba-tiba, saya merasa dia tidak bergerak dan berhenti bernapas."
MAP menyatakan tim mereka di Gaza tidak dapat menyediakan perawatan medis yang dibutuhkan Zeinab. Evakuasi medis juga tidak diizinkan. "Lebih banyak anak akan meninggal jika situasi ini berlanjut," tegas MAP.
Sementara itu, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mendesak pemerintahnya mencegah kelaparan di Gaza. Ia menilai hal ini penting untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan Yahudi dan mencegah propaganda Hamas.
Lapid memperingatkan tanpa perubahan drastis, Israel berisiko menghadapi sanksi internasional yang akan berdampak pada warganya. "Siapa pun yang bepergian ke luar negeri harus khawatir diserang," ujarnya.
Lapid juga menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Ia mengusulkan pasukan Israel ditempatkan di perbatasan Gaza dan koalisi negara-negara Arab moderat, dipimpin Mesir, mengelola wilayah tersebut. "Berdasarkan informasi intelijen dan operasional, pemerintah telah gagal total dalam perang di Gaza," tegasnya. (CNN/Z-2)
Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat mengenai jaminan keamanan yang kuat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan di Alaska pada Jumat (15/8) waktu setempat.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
Pesawat militer Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada Minggu (27/7), bertepatan dengan dimulainya jeda terbatas oleh militer Israel
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved