Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah menghubungi pemimpin Thailand dan Kamboja untuk mendorong gencatan senjata segera, menyusul konflik bersenjata yang pecah di perbatasan kedua negara sejak 24 Juli.
Melalui akun Truth Social saat memulai kunjungan pribadi ke lapangan golfnya di Skotlandia, Trump menyatakan kedua negara telah menyepakati pertemuan dan akan segera merancang gencatan senjata menuju perdamaian.
“Telah sepakat untuk segera bertemu dan segera menyusun Gencatan Senjata dan, pada akhirnya, perdamaian,” tulisnya seperti dikutip BBC Minggu (27/7).
Kamboja menyambut positif permintaan gencatan senjata tersebut, sementara Thailand menyatakan pentingnya dialog sebelum mencapainya. Namun, baku tembak terus terjadi semalaman di wilayah perbatasan meskipun seruan gencatan senjata telah disampaikan.
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyetujui permintaan Trump untuk gencatan senjata tanpa syarat.
“Saya menjelaskan kepada (Trump) bahwa Kamboja menyetujui usulan gencatan senjata segera dan tanpa syarat antara kedua angkatan bersenjata,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa mediasi Trump akan benar-benar membantu melindungi nyawa banyak tentara dan warga sipil.
Sementara itu, pernyataan dari kantor Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai menyampaikan bahwa Thailand pada prinsipnya setuju untuk melakukan gencatan senjata. Namun, Thailand ingin melihat niat tulus dari pihak Kamboja.
Hingga saat ini, setidaknya 33 korban jiwa telah tercatat, terdiri dari tentara dan warga sipil, sementara ribuan lainnya mengungsi dari wilayah konflik.
Trump juga mengisyaratkan bahwa pembicaraan dagang dengan kedua negara akan ditunda sampai konflik mereda. Dia menyampaikan harapannya untuk melanjutkan perjanjian perdagangan setelah pertempuran berakhir, mengingat tarif ekspor ke AS dari kedua negara akan mulai berlaku pada 1 Agustus dengan besaran pajak hingga 36% jika kesepakatan belum tercapai.
Meskipun Trump mengeklaim telah berperan aktif dalam mendorong perdamaian, sebelumnya Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menyatakan pihaknya merasa belum membutuhkan mediasi dari negara ketiga.(H-4)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan telah berbicara dengan para pemimpin Kamboja dan Thailand untuk membahas gencatan senjata.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Thailand melaporkan jatuh 15 korban jiwa, terdiri dari 14 warga sipil dan seorang prajurit, serta 46 korban luka, termasuk 15 anggota militer.
HUBUNGAN diplomatik antara Thailand dan Kamboja memasuki titik nadir setelah kedua negara saling mengusir duta besar masing-masing di tengah memanasnya konflik bersenjata di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved