Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

11 Warga Sipil Thailand Tewas Akibat Konflik Bersenjata dengan Kamboja

 Gana Buana
24/7/2025 16:15
11 Warga Sipil Thailand Tewas Akibat Konflik Bersenjata dengan Kamboja
Warga sipil Thailand tewas akibat konflik bersenjata di perbatasan Thailand-Kaboja(BBC)

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengonfirmasi bahwa sebanyak 11 warga sipil Thailand tewas akibat konflik bersenjata yang terus memanas di perbatasan dengan Kamboja. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis (24/7) pagi, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Somsak mengecam keras serangan Kamboja terhadap sebuah rumah sakit di wilayah Thailand, menyebut aksi tersebut sebagai kejahatan perang dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak Kamboja.

“Menyerang fasilitas kesehatan adalah pelanggaran serius hukum internasional. Ini jelas merupakan kejahatan perang,” ujar Somsak.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Thailand melaporkan bahwa pasukan Kamboja melepaskan tembakan artileri berat ke sebuah pangkalan militer Thailand pada Kamis pagi. Selain pangkalan militer, beberapa wilayah sipil termasuk rumah sakit juga menjadi sasaran serangan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan sipil.

Somsak juga menyerukan kepada pihak Kamboja untuk segera menghentikan kekerasan yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas utama.

Malaysia Serukan Perdamaian

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN, menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya eskalasi konflik. Dalam konferensi pers Kamis pagi, Anwar menyebutkan bahwa dirinya akan segera melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Thailand dan Kamboja.

“Minimal yang bisa kita harapkan dari mereka adalah menahan diri dan segera memasuki jalur negosiasi,” tegas Anwar.
Malaysia, Thailand, dan Kamboja merupakan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang selama ini mengedepankan pendekatan damai dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik regional. (The Guardian/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya