Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja: Roket Hantam Stasiun BBM, Korban Jiwa dan Luka Bertambah

Thalatie K Yani
24/7/2025 12:22
Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja: Roket Hantam Stasiun BBM, Korban Jiwa dan Luka Bertambah
Ketegangan Thailand–Kamboja memuncak. Serangan roket di Surin tewaskan warga sipil, lukai tentara dan anak-anak. Pemerintah Thailand gelar rapat darurat.(Facebook/Thailand Second Army)

KETEGANGAN di perbatasan ThailandKamboja terus meningkat. Militer Thailand merilis video yang menunjukkan asap hitam membubung dari sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Distrik Kantharalak. Mereka mengklaim kerusakan tersebut disebabkan serangan roket Kamboja.

Menurut Komando Wilayah Kedua Tentara Thailand, banyak warga sipil dan pelajar terluka dalam serangan tersebut. Selain itu, tentara Thailand juga mengaku telah menghancurkan sebuah kereta gantung menuju Phu Makua, bukit yang terletak di wilayah sengketa kedua negara.

Korban Jiwa dan Luka

Pemerintah Thailand mengonfirmasi satu warga sipil tewas di Provinsi Surin. Juru bicara pemerintah, Jirayu Houngsu, mengatakan tujuh tentara juga terluka, sementara jumlah warga sipil yang terluka masih belum pasti.

“Di antara korban luka terdapat seorang anak berusia lima tahun yang mengalami luka parah,” ujar Jirayu.

Pemerintah Gelar Rapat Darurat

Perdana Menteri sementara Thailand, Phumtham Wechayachai, menyerukan kehati-hatian dalam menangani konflik perbatasan ini. Ia mengatakan akan memimpin rapat darurat Dewan Keamanan Nasional di Bangkok.

Saat ini Thailand dipimpin perdana menteri sementara karena Paetongtarn Shinawatra diskors oleh Mahkamah Konstitusi. Ia tengah diselidiki atas dugaan pelanggaran etika setelah percakapan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen bocor ke publik.

Dalam percakapan yang direkam pada 15 Juni, Paetongtarn tampak terlalu menuruti Hun Sen dan bahkan mengkritik seorang komandan militer Thailand. Kebocoran ini memicu kemarahan publik dan memperburuk krisis politik di Bangkok. (CNA/The Guardian/BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya