Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Qatar Upayakan Gencatan Senjata 60 Hari Israel-Hamas

Irvan Sihombing
02/7/2025 22:37
Qatar Upayakan Gencatan Senjata 60 Hari Israel-Hamas
Puing bangunan di Kota Gaza, Palestina (8/6/2025).(Xinhua)

KANAL penyiaran publik KAN, mengutip dua sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera. Proposal tersebut mencakup pembebasan delapan sandera Israel pada hari pertama gencatan senjata. Dua sandera hidup lainnya akan dibebaskan pada hari ke-50 masa gencatan.

Israel memperkirakan sekitar 50 sandera masih ditahan di Gaza, dengan sekitar 20 orang diyakini masih hidup. Sementara itu, lebih dari 10.400 warga Palestina saat ini dipenjara di Israel.

Pihak berwenang Qatar belum memberikan komentar terkait laporan ini. Rencana tersebut juga mencakup pemulangan jenazah 18 sandera Israel yang akan dilakukan dalam tiga tahap, meskipun tidak disebutkan jadwal spesifik untuk penyerahan jenazah tersebut.

Kerangka usulan tersebut mirip dengan rencana sebelumnya yang diajukan oleh Utusan Timur Tengah AS, Steve Witkoff. KAN menyebabkan perbedaan utama masih tetap ada, khususnya terkait syarat mengakhiri perang dan sejauh mana Israel akan menarik diri dari Gaza.

Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan mengunjungi Washington pekan depan untuk bertemu Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, Trump menyatakan optimisme terkait tercapainya kesepakatan Gaza dalam beberapa hari ke depan. “Kami berharap (gencatan senjata) akan segera terjadi, kemungkinan pekan depan,” ujarnya pada Selasa. (Anadolu/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik