Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyebut serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar sebagai “sangat lemah”. Ia mengklaim militer AS berhasil mencegat 13 dari 14 rudal yang ditembakkan.
Trump juga berterima kasih kepada Iran, karena telah memberikan peringatan sebelumnya. Menurutnya memungkinkan tidak adanya korban jiwa, baik dari pihak Amerika maupun Qatar.
“Saya senang melaporkan bahwa tidak ada warga Amerika yang terluka, dan kerusakan yang terjadi pun sangat minim. Yang paling penting, mereka (Iran) telah meluapkan semuanya, dan mudah-mudahan tidak ada lagi kebencian ke depannya,” tulis Trump di platform Truth Social.
Qatar mengonfirmasi semua rudal Iran yang mengarah ke Pangkalan Udara Al Udeid berhasil dicegat, kecuali satu. Rudal itu jatuh namun tidak menimbulkan korban.
“Sekitar pukul 19.30 waktu setempat, tujuh rudal ditembakkan dari Iran ke arah pangkalan, dan semuanya berhasil dihancurkan di laut sebelum memasuki wilayah Qatar,” jelas Wakil Kepala Staf Gabungan Operasi Qatar, Shayeq bin Misfir Al Hajri, dalam konferensi pers.
Ia menambahkan serangan susulan dengan 12 rudal kembali diluncurkan ke pangkalan, dan 11 di antaranya berhasil dicegat. Satu rudal yang lolos jatuh di kawasan Al Udeid namun tidak menyebabkan kerusakan besar maupun korban.
“Semua rudal berhasil kami tangkal berkat sistem pertahanan yang tersedia, kecuali satu yang jatuh di dalam pangkalan,” kata Al Hajri.
Ia juga menyebut setelah AS terlibat dalam pengeboman reaktor nuklir Iran dan Iran mengancam akan menyerang pangkalan AS di kawasan, militer Qatar segera mengaktifkan semua protokol untuk melindungi wilayah udara, perairan, dan zona ekonomi negaranya.
Trump mengatakan Iran kini bisa mengambil langkah menuju perdamaian di kawasan. Ia akan mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama.
Namun, seorang pejabat senior Iran kepada CNN menyatakan bahwa Teheran tidak menerima usulan gencatan senjata dan tidak melihat adanya alasan untuk menghentikan perlawanan. Ia menilai pernyataan dari Israel dan AS hanyalah upaya menyesatkan untuk membenarkan serangan terhadap kepentingan Iran.
“Saat ini musuh sedang melakukan agresi terhadap Iran. Kami berada di ambang meningkatkan serangan balasan dan tidak akan mendengarkan kebohongan dari para musuh,” ujarnya.
Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga di Distrik 7, Teheran. Dalam pernyataan yang diunggah di platform X dalam bahasa Farsi, militer Israel menyebut pihaknya terus melakukan operasi militer di sejumlah wilayah Iran, khususnya terhadap infrastruktur militer rezim Iran. Warga diminta segera meninggalkan zona bahaya demi keselamatan jiwa. (CNN/Z-2)
KETEGANGAN antara Iran dan Australia meningkat tajam setelah Canberra secara resmi mengusir Duta Besar Iran, Ahmad Sadeghi, pada Selasa (26/8).
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved