Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Penjemputan WNI di Iran dan Israel Menunggu Instruksi Kemenlu

Candra Yuri Nuralam
20/6/2025 13:48
Penjemputan WNI di Iran dan Israel Menunggu Instruksi Kemenlu
Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Jumat (20/6)(Metrotvnews/Candra)

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapan untuk mengevakuasi 126 warga negara Indonesia (WNI) dari Teheran, Iran, dan Israel. Namun, pelaksanaan penjemputan tersebut masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“(Penjemputan) tergantung perencanaan dari Kementerian Luar Negeri,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Jumat (20/6)

Dari total 126 WNI yang akan dievakuasi, 115 orang berada di Teheran, sementara 11 lainnya berada di Israel. Dalam operasi ini, TNI bertugas menyiapkan perlengkapan dan dukungan logistik, sedangkan waktu dan rute evakuasi sepenuhnya ditentukan oleh Kemenlu.

“Bagaimana perencanaannya, rutenya bagaimana, dari Kementerian Luar Negeri,” ucap Kristomei.

Evakuasi direncanakan akan dilakukan melalui jalur darat, sesuai arahan dari Kementerian Luar Negeri. Rute perjalanan evakuasi masih dalam tahap perencanaan bersama.

“Sesuai dengan pernyataan Kemenlu, bahwa evakuasi hanya bisa dilakukan lewat (jalur) darat, tentang rutenya nanti akan ditentukan oleh Kemenlu sendiri,” ujar Kristomei.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam konflik militer antara Iran dan Israel. Namun, jika situasi memburuk, pemerintah siap melaksanakan rencana kontinjensi yang telah disiapkan.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 386 WNI di Iran, mayoritas merupakan pelajar yang tinggal di Kota Qom. Di Israel, terdapat 194 WNI, sebagian besar adalah peserta program magang di wilayah selatan negara tersebut.

“Dalam komunikasi rutin KBRI Amman dan KBRI Tehran dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada laporan korban dari pihak WNI,” ujar Judha. (Can)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya