Hizbullah Tegaskan tidak akan Netral dalam Perang Iran-Israel

KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel. Mereka menegaskan tidak netral demi mendukung hak dan kemerdekaan Iran yang sah.

"Kami berdiri bersama Iran untuk menghadapi ketidakadilan global ini, karena kami juga memperjuangkan kemerdekaan, pembebasan tanah kami, serta kebebasan membuat keputusan dan pilihan kami sendiri," kata Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem dalam pernyataannya di Telegram pada Kamis (19/6).

Kelompoknya  menilai Amerika Serikat (AS) bersama Israel, yang disebutnya sebagai "tumor kanker", melakukan kebohongan dan tindakan agresif terhadap Iran. Dia menegaskan bahwa Hizbullah akan bertindak sesuai penilaian mereka untuk membalas agresi "brutal" Israel dan AS.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak Jumat (13/6), setelah Israel melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Sebagai balasan, Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke wilayah tersebut.

Dalam laporannya, Israel menyatakan setidaknya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran, sementara Iran menyatakan sedikitnya 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan Israel. (Anadolu/I-1)