Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih menilai pertempuran Iran dan Israel dalam eskalasi yang cukup besar beberapa hari terakhir tidak bisa dilihat secara kasat mata. Ja mengatakan perang Iran-Israel yang meratakan infrastruktur kedua negara, bahkan banyak korban jiwa itu harus dilihat dari sisi sejarah yang cukup panjang.
Ia mengatakan Iran yang dahulu dikenal sebagai Persia memiliki sejarah peradaban yang cukup panjang di dunia, bisa disetarakan dengan Mesir ,Yunani dan Romawi. Bahkan, Iran juga diucapkan dalam berbagai kitab penting dunia. Hal yang sama juga dialami oleh Israel yang dikenal sebagai bangsa Yahudi.
Ia menjelaskan konflik yang terjadi saat ini harus dilihat sebagai konflik yang terjadi antara dua kekuatan besar di luar Amerika dan Rusia. Banyak pihak yang secara kasat mata melihat bahwa Israel adalah kekuatan militer dunia, tetapi mereka lupa bahwa Iran memiliki sejarah sebagai bangsa yang kuat dan ahli dalam peperangan dari ribuan tahun yang lalu.
"Oleh karena itu potensi perang ini akan berlangsung panjang juga sangat mungkin, kecuali ada faktor besar yang mampu membuat peperangan ini akan segera berakhir," kata Frans melalui keterangannya, Rabu (18/6).
Frans mengatakan bombardir roket Israel ternyata tidak mampu dengan cepat menaklukkan Iran. Bahkan, Iran mampu melawan dengan meluncurkan serangan jarak jauhnya dan menghantam beberapa sasaran penting Israel. Hal ini justru menjadi pukulan berat bagi Israel.
"Boleh dikatakan bahwa Israel telah melakukan kekeliruan dalam menilai kemampuan militer Iran," katanya.
Ia menilai jika perang ini akan berlangsung lama otomatis akan mengganggu dunia, karena Iran merupakan pemain penting dalam bisnis minyak dan gas. Ia mengatakan pasokan minyak dan gas sangat dibutuhkan oleh banyak negara. Apabila terjadi kelangkaan pasokan akan mempengaruhi harga pasaran dunia dan bisa menyebabkan lonjakan yang mempengaruhi banyak sektor bisnis yang lain.
Lebih lanjut, ia menilai Indonesia bisa memainkan peranan penting dalam membantu perundingan agar tercapai perdamaian. Ia mengatakan Presiden Prabowo pada saat ini merupakan salah satu tokoh dunia yang populer. Kemampuan Prabowo untuk berkomunikasi dengan para pemimpin dunia sudah diakui dalam berbagai pertemuan Internasional.
"Bisa saja Pak Prabowo mengajak beberapa pemimpin dunia yang tidak berpihak pada salah satu kekuatan dunia mempelopori perundingan damai, dan saya merasa itu sesuai dengan politik luar negeri kita bebas dan aktif. Kita bisa mendorong hal tersebut," ujar Frans.
(H-3)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved