Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jangan hanya Menonton, Indonesia Perlu Cermati Perang Israel-Iran

Fachri Audhia Hafiez
16/6/2025 21:49
Jangan hanya Menonton, Indonesia Perlu Cermati Perang Israel-Iran
Sepanduk berisi pesan dan gambar PM Israel Benjamin Netanyahu.(Anadolu)

KETUA Komisi I DPR Utut Adianto meminta Kementerian Pertanahan (Kemhan) untuk mencermati perang Israel-Iran. Terlebih terjadi eskalasi konflik kedua negara tersebut.

"Ini mestinya Pak Menteri Pak Sjafrie Syamsuddin, dirjen kekuatan pothan; potensi pertahanan, dirjen renhan; rencana pertahanan. Kemudian juga para Kepala Staf harus mencermati dan idealnya membuat laporan," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/6).

Kesiapan Indonesia?

Pengamatan oleh Kemhan dapat meliputi soal penyebab konflik. Termasuk soal kesiapan dari sisi pertahanan negara ketika menyikapi adanya perang di Timur Tengah.

"Yang harus kita cermati menurut hemat saya tiga hal. Yang pertama, apa penyebabnya? Yang kedua, kira-kira di mana titik berakhirnya? Dan yang ketiga, ini berkaitan dengan kita, konsep pertahanan negara kita," kata Utut.

Perlu Strategi?

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP itu juga mempertanyakan strategi pertahanan di RI. Ia menyoroti keterbatasan APBN terkait dengan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia.

"Kalau di kita peluru kendali ini kalau bisa berlangsung 2 minggu saja lebih dari APBN kita tuh, anggarannya yang Rp3.621 Triliun," ujar Utut.

Penyebab Eskalasi?

Ketegangan antara Israel dan Iran kembali meningkat tajam pascaserangan udara yang dilancarkan Israel pada 13 Juni 2025 lalu. Serangan tersebut menyasar sejumlah titik penting di Iran, termasuk ibu kota Tehran dan fasilitas nuklir utama di Natanz.

Israel mengklaim telah berhasil merusak salah satu pusat pengayaan uranium terbesar milik Iran dalam serangan tersebut. (Fah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya