Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kemhan: Belum Ada Pembahasan Status dan Kepulangan Eks Marinir Satria Arta Kumbara

 Gana Buana
22/7/2025 16:23
Kemhan: Belum Ada Pembahasan Status dan Kepulangan Eks Marinir Satria Arta Kumbara
Pemulangan ex TNI AL Satria Arta Kumbara(YouTube)

Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan bahwa belum ada pembahasan resmi terkait status kewarganegaraan maupun rencana pemulangan Satria Arta Kumbara, eks marinir TNI AL yang kini menjadi tentara bayaran Rusia.

“Kami menunggu arahan Presiden. Satria sudah tidak aktif sebagai prajurit TNI, dan aktivitasnya kini terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Selasa (22/7), di Jakarta.

Frega menyatakan, sejak Satria membelot dan ikut berperang di luar negeri, penanganan komunikasi dialihkan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Ia menegaskan bahwa status kewarganegaraan Satria telah dicabut.

“Penanganan selanjutnya berada di bawah kewenangan Kemenlu,” imbuhnya.

Meski demikian, Frega tidak menutup kemungkinan adanya pembahasan lintas kementerian apabila ada arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto atau Menteri Pertahanan.

“Sampai saat ini belum ada instruksi khusus, tapi jika ada, kami siap memantau,” katanya.

Frega juga mengingatkan masyarakat, khususnya unsur militer, untuk waspada terhadap tawaran pihak asing yang dapat berdampak hukum dan berujung pada pencabutan status kewarganegaraan.

“Kami harap kejadian ini tidak terulang. Masyarakat harus berhati-hati agar tidak terlibat konflik asing yang berujung konsekuensi serius,” tegasnya.

Satria sebelumnya muncul dalam video di media sosial, mengaku tidak menyadari bahwa penandatanganan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebabkan hilangnya status WNI. Ia memohon kepada Presiden Prabowo, Wapres Gibran Rakabuming, dan Menlu Retno Marsudi untuk menerimanya kembali sebagai warga negara Indonesia.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat menegaskan bahwa Kemenlu masih memantau situasi Satria melalui Kedutaan Besar RI di Moskow.

“Kami tetap berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan memantau keberadaannya,” jelas Rolliansyah. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya