Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Jalur Gaza telah mundur ke wilayah Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu. Ini dikatakan penyelenggara pada Minggu (15/6).
Konvoi Soumoud--yang berarti keteguhan dalam bahasa Arab--memutuskan untuk mundur ke dekat Misrata, sekitar 200 kilometer (124 mil) di timur Tripoli, setelah dihentikan oleh pihak berwenang di wilayah timur.
Misrata dikelola oleh Pemerintah Persatuan Nasional yang diakui PBB yang berpusat di Tripoli. Wilayah timur dikuasai oleh komandan militer Khalifa Haftar.
Konvoi yang terdiri lebih dari 1.000 orang dari Aljazair, Maroko, Mauritania, dan Tunisia berada di bawah blokade militer sejak Jumat (13/6) di pintu masuk Sirte, wilayah yang dikuasai Haftar.
Penyelenggara mengatakan mereka menjadi sasaran pengepungan sistematis tanpa akses ke makanan, air atau obat-obatan, dan komunikasi terganggu parah. Mereka juga mengecam penangkapan beberapa anggota konvoi, termasuk sedikitnya tiga blogger yang mendokumentasikan perjalanan mereka sejak keberangkatan dari Tunisia pada 9 Juni.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh surat kabar La Presse Tunisia, Komite Koordinasi Aksi Bersama untuk Palestina--kelompok di balik konvoi tersebut--menuntut pembebasan segera 13 peserta yang masih ditahan oleh otoritas Libia timur.
Dalam video yang menyertainya, mereka menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan misi ke perbatasan Rafah Gaza dengan Mesir dengan tujuan mematahkan blokade dan mengakhiri genosida terhadap rakyat Palestina yang melakukan perlawanan di Gaza.
Di Mesir, inisiatif terpisah--Konvoi Global ke Gaza yang dimaksudkan untuk mempertemukan peserta dari 80 negara--dihentikan pada Jumat oleh otoritas dalam perjalanan menuju kota Ismailia, sebelah timur Kairo.
Puluhan aktivis dicegat, dilaporkan dipukuli, paspornya disita, dan dipaksa naik ke bus oleh polisi di beberapa pos pemeriksaan, menurut video yang dibagikan di media sosial dan AFP. (I-2)
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
GREAT Institute berharap Presiden Prabowo segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melonggarkan blokade Israel di Gaza dan membebaskan Greta dkk.
KAPAL Madleen, yang diinisiasi Freedom Flotilla Coalition (FFC), tengah menempuh perjalanan menuju Jalur Gaza.
Kapal layar Madleen, yang dioperasikan oleh kelompok aktivis Freedom Flotilla Coalition, berangkat dari pelabuhan Catania, Sisilia, di Italia selatan.
Kegiatan perempuan Gaza mencari-cari makanan merupakan tanda baru betapa dalamnya keputusasaan yang terjadi di wilayah Palestina itu.
Israel memberlakukan blokade total di Gaza, Palestina sejak 2 Maret 2025. Akibatnya, anak-anak Palestina terancam tewas kelaparan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved