Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Israel Kocar-kacir Cari Perlindungan saat Iron Dome Bobol

Ferdian Ananda Majni
15/6/2025 11:12
Warga Israel Kocar-kacir Cari Perlindungan saat Iron Dome Bobol
Sistem pertahanan udara Israel di Tel Aviv mencegat serangan udara yang dilancarkan Iran, Minggu (15/6).(AFP/JALAA MAREY)

PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) merilis rekaman dramatis yang memperlihatkan serangan rudal balistik besar-besaran yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel pada Jumat (13/6) malam. 

Dalam video yang diunggah ke platform media sosial X, tampak langit malam dipenuhi jejak cahaya rudal yang melesat menuju kota-kota besar, termasuk Tel Aviv.

Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat. 

Hasil intersepsi itu memunculkan kilatan cahaya terang di langit malam, diiringi suara sirene serangan udara dan ledakan keras. Teriakan kepanikan warga terdengar dalam rekaman saat mereka bergegas mencari tempat berlindung.

"IDF tidak dapat, dan tidak akan, membiarkan Iran menyerang warga sipil kami," kata IDF juga menegaskan sikapnya dalam pernyataan resmi seperti dilansir dari NDTV, Minggu (15/6).

Warga di dua kota terbesar Israel, Yerusalem dan Tel Aviv mendengar sirene peringatan udara akibat serangan Iran dan memicu kepanikan serta pelarian massal menuju tempat perlindungan. 

Media lokal Jerusalem Post melaporkan bahwa Tel Aviv mengalami kerusakan parah akibat hantaman rudal, termasuk di area permukiman. 

Beberapa warga diduga terperangkap di bawah reruntuhan bangunan. Kota Ramat Gan juga dilaporkan mengalami kerusakan struktural signifikan.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut terjadi dalam tempo yang sangat cepat.

"Dalam satu jam terakhir, puluhan rudal telah diluncurkan ke negara Israel dari Iran, beberapa di antaranya berhasil dicegat," kata Militer Israel.

Dilaporkan bahwa setidaknya 34 orang terluka dalam serangan itu, dengan satu korban meninggal akibat luka serius yang diderita.

Latar Belakang Serangan: Balasan atas Operasi Rising Lion

Serangan rudal Iran merupakan respons langsung terhadap Operasi Rising Lion, sebuah operasi militer besar Israel yang dilakukan pada hari Jumat. 

Operasi tersebut menargetkan beberapa situs sensitif Iran, termasuk instalasi nuklir di Natanz, serta fasilitas militer utama.

Salah satu tokoh yang menjadi korban dalam serangan Israel itu adalah Hossein Salami, komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh Israel sebagai pihak yang memicu konflik ini.

"Pembalasan akan sangat keras, dan tidak ada tempat di Israel yang akan aman," kata seorang pejabat senior Iran memperingatka.

Utusan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani melaporkan bahwa serangan Israel di Iran menewaskan 78 orang, termasuk sejumlah pemimpin militer, dan melukai lebih dari 320 lainnya, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya