Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar, Senin (23/6) malam, menyebut bahwa kini saatnya Iran melanjutkan langkah menuju perdamaian di kawasan.
“Iran sekarang dapat melanjutkan upaya menuju perdamaian di kawasan tersebut,” katanya seperti dilansir Mehr News, Selasa (24/6).
Dia menambahkan bahwa dirinya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang menjadi markas Komando Pusat Angkatan Udara AS (CENTCOM) dan merupakan salah satu instalasi strategis utama Amerika Serikat di kawasan Asia Barat.
Serangan itu dilakukan sebagai bagian dari Operasi Harbinger of Conquest, yang diklaim Iran sebagai respons atas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklirnya sehari sebelumnya.
Dalam pernyataan resmi, IRGC menegaskan bahwa serangan ini merupakan pesan tegas kepada Gedung Putih dan sekutunya.
“Dengan mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa, dan didukung oleh rakyat Iran, Republik Islam Iran dalam keadaan apa pun tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap integritas teritorial, kedaulatan, dan keamanan nasionalnya tidak terjawab,” tulis pernyataan tersebut.
Ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat terus meningkat sejak pertengahan Juni, dengan masing-masing pihak saling melancarkan serangan udara dan rudal ke lokasi-lokasi strategis di kawasan. (H-4)
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Gencatan senjata adalah istilah yang semakin sering muncul dalam berbagai konflik bersenjata di dunia. Istilah ini merujuk pada kesepakatan formal atau informal antara dua pihak
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Iran dan Israel untuk sepenuhnya menghormati perjanjian gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya.
Baik AS maupun Iran sama-sama tidak memiliki kepentingan untuk memperpanjang konflik. Bahkan, serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai bentuk simbolis semata.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
PANGLIMA Tertinggi Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menanggapi langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved