Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelaku Penembakan Anggota Parlemen Minnesota Menyamar Jadi Polisi

Ferdian Ananda Majni
15/6/2025 10:32
Pelaku Penembakan Anggota Parlemen Minnesota Menyamar Jadi Polisi
Tersangka penembakan anggota parlemen Minnesota, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya. (DOK THE NEW YORK TIMES/FBI)

NEGARA bagian Minnesota dilanda duka mendalam pada Sabtu (14/6) dini hari setelah dua insiden penembakan brutal menargetkan anggota legislatif Demokrat. 

Perwakilan negara bagian Melissa Hortman dan suaminya, Mark, tewas di kediaman mereka di Brooklyn Park, sementara Senator negara bagian John Hoffman dan istrinya, Yvette, mengalami luka tembak di rumah mereka di Champlin, wilayah pinggiran Minneapolis.

Gubernur Tim Walz mengonfirmasi kematian Hortman dan menyebut penembakan ini sebagai pembunuhan bermotif politik. 

“Kita di sini hari ini karena sebuah tragedi yang tak terkatakan telah terjadi di Minnesota,” kata Walz dalam konferensi pers seperti dilansir The Guardian, Minggu (15/6).

"Sahabat baik dan kolega saya, Ketua DPR Melissa Hortman, dan suaminya, Mark, ditembak dan dibunuh pagi ini dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan yang bermotif politik,” tambahnya.

Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya. 

Boelter mengenakan seragam dan peralatan yang sangat mirip dengan polisi, termasuk rompi, lencana, dan kendaraan SUV yang dilengkapi lampu darurat. 

“Mobil itu dilengkapi dengan lampu, lampu darurat, yang tampak persis seperti kendaraan polisi, dan ya, mereka mengenakan rompi dengan Taser, peralatan lain, lencana yang sangat mirip dengan milik saya, yang, tidak diragukan lagi, jika mereka berada di ruangan ini, Anda akan berasumsi bahwa mereka adalah seorang polisi," kata Kepala Polisi Brooklyn Park, Mark Bruley.

FBI menetapkan Boelter sebagai tersangka utama dan telah menambahkannya ke daftar buronan paling dicari, serta menawarkan imbalan hingga US$50.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya. 

Salah satu foto yang dirilis menunjukkan Boelter mengenakan topeng kepala penuh dan berseragam polisi di teras sebuah rumah.

Sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, polisi menerima laporan penembakan di kediaman Hoffman. Setelah mengidentifikasi korban sebagai pejabat publik, petugas segera memeriksa rumah Hortman di lokasi lain. 

Ketika polisi tiba pukul 3.30 pagi, mereka melihat kendaraan menyerupai mobil polisi di depan rumah dan seseorang berpakaian seperti aparat keluar dari kediaman. Saat didekati, pelaku langsung melepaskan tembakan dan melarikan diri melalui bagian belakang rumah.

Di lokasi, suami Hortman ditemukan tertembak dan meninggal dunia di tempat, sementara Hortman sendiri kemudian ditemukan tak bernyawa dengan bantuan drone.

Penyelidikan masih berlangsung, namun Drew Evans dari Biro Penangkapan Kriminal Minnesota menyebut adanya “daftar individu” yang menjadi target Boelter. 

“Masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk menentukan motif atau apakah para korban dipilih karena afiliasi politik mereka,” kata Evans.

Boelter diketahui memiliki rekam jejak panjang di bidang keamanan dan politik. Ia pernah dua kali diangkat menjadi anggota Dewan Pengembangan Tenaga Kerja Minnesota, oleh Gubernur Mark Dayton pada 2016 dan Gubernur Walz pada 2019. 

Dia juga terdaftar sebagai direktur patroli keamanan pada perusahaan milik istrinya, Praetorian Guard. Biografi perusahaannya menyebutkan keterlibatan dalam operasi keamanan di wilayah Timur Tengah, Afrika, hingga Jalur Gaza.

Selain itu, Boelter juga merupakan pendiri dari Revoformation, sebuah pelayanan evangelis. Laporan dari Wired menyebut Boelter memiliki ambisi menyebarkan Injil kepada kelompok Islamis militan. 

Dia juga tercatat sebagai CEO dari Red Lion Group di Kongo, yang diketahui terlibat dalam proyek industri seperti penyulingan minyak dan produksi kaca.

Dalam video yang dipublikasikan Star Tribune, teman sekamar Boelter membacakan pesan teks yang dikirim tersangka usai penembakan.

“Saya membuat beberapa pilihan, dan kalian tidak tahu apa pun tentang ini, tetapi saya akan pergi untuk sementara waktu. Mungkin akan segera meninggal," sebutnya.

Di tengah insiden tersebut, rencana protes No Kings yang semula dijadwalkan berlangsung di gedung DPR negara bagian dan berbagai kota lainnya, sebagian besar dibatalkan atas permintaan Patroli Negara Bagian Minnesota dan Gubernur Walz. Selebaran aksi No Kings dilaporkan ditemukan di kendaraan pelaku.

Meski begitu, unjuk rasa utama di sekitar gedung DPR tetap berlangsung dan dihadiri ribuan orang. Kristin Cheronis, salah satu peserta, membawa tanda bertuliskan “Terima kasih, Melissa”. 

“Biasanya, saat Anda datang ke rapat umum, Anda merasa bersemangat dan berkomitmen. Tapi sekarang rasanya berbeda — seperti duka yang bercampur semangat. Itu sangat menyedihkan," katanya.

“Itu benar-benar menyedihkan, terutama seseorang yang bahkan bukan karakter yang memecah belah, seorang pelayan publik yang lengkap dan total, benar-benar hanya bekerja keras untuk rakyat," ujar Cheronis

“Ini hanya saat berkabung bagi kami. Ini mengejutkan. Banyak dari kami yang bersamanya tadi malam di sebuah makan malam di Minnesota," kata Senator AS Amy Klobuchar, yang mengenal dekat Hortman.

Dia menambahkan bahwa penting untuk mengutuk kekerasan dari semua ideologi dan mencegah tragedi serupa terulang.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan pengarahan tentang insiden tersebut. 

Dalam pernyataannya, dia menyebut sebagai serangan yang ditargetkan terhadap anggota parlemen negara bagian dan menyatakan bahwa Jaksa Agung AS Pam Bondi akan menindak siapa pun yang terlibat sesuai hukum.

Komisaris Keamanan Publik Minnesota, Bob Jacobson, menegaskan bahwa pengamanan telah ditingkatkan untuk para pejabat terpilih dan individu lain yang mungkin berada dalam risiko. 

“Ini adalah hari yang suram bagi Minnesota dan demokrasi,” ujarnya.

Komposisi DPR Minnesota sebelumnya seimbang antara Partai Republik dan Demokrat, sementara di Senat, Demokrat memegang mayoritas hanya dengan satu suara. Kematian Hortman diprediksi akan mempengaruhi keseimbangan kekuatan politik di negara bagian tersebut. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya