Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tragedi Politik di Minnesota: Dua Anggota Parlemen Ditembak, Satu Tewas, Tersangka masih Buron

Ferdian Ananda Majni
15/6/2025 10:10
Tragedi Politik di Minnesota: Dua Anggota Parlemen Ditembak, Satu Tewas, Tersangka masih Buron
Melissa Hortman (kiri) dan John Hoffman.(AFP)

WARGA Minnesota, Amerika Serikat, dikejutkan pada Sabtu (14/6) pagi oleh kabar tragis yang mengguncang dunia politik negara bagian tersebut. 

Dua serangan bersenjata terjadi secara terpisah dan menargetkan anggota parlemen lokal. 

Melissa Hortman, anggota parlemen dari Partai Demokrat dan suaminya, Mark, tewas dalam insiden di kediaman mereka di Brooklyn Park. 

Sementara itu, anggota parlemen negara bagian lainnya, John Hoffman, dan istrinya Yvette mengalami luka-luka dalam serangan di rumah mereka di Champlin.

Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum. 

FBI menawarkan hadiah sebesar US$50.000 bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Gubernur Minnesota dari Partai Demokrat, Tim Walz, menyatakan bahwa penembakan ini mengandung unsur politik. 

Penemuan sebuah “manifesto” dalam kendaraan pelaku menguatkan dugaan bahwa insiden ini adalah bagian dari serangan yang telah direncanakan sebelumnya dan bukan tindakan acak.

Kepala Kepolisian Brooklyn Park, Mark Bruley mengungkapkan bahwa Boelter menyamar sebagai petugas kepolisian untuk mendekati rumah para korban. Ia menggunakan kendaraan yang menyerupai mobil patroli SUV guna melancarkan aksinya.

Boelter pernah ditunjuk oleh sejumlah gubernur Minnesota untuk duduk di Dewan Pengembangan Tenaga Kerja negara bagian — badan yang bertugas mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis. 

Hoffman, salah satu korban yang terluka, juga tercatat sebagai anggota dewan tersebut. Namun, belum diketahui apakah keduanya memiliki hubungan kerja secara langsung.

Boelter diketahui menjalankan perusahaan keamanan swasta bersama istrinya. Data dari profil LinkedIn dan situs perusahaannya memperkuat informasi ini.

Menurut laporan The New York Times, manifesto yang ditemukan di mobil pelaku memuat pandangan politis ekstrem, termasuk sikap anti-aborsi yang keras. 

Boelter tidak menyatakan afiliasi partai, namun teman sekamarnya, David Carlson, menggambarkannya sebagai seorang Kristen taat dan pendukung setia Donald Trump. 

Carlson mengungkap bahwa Boelter sempat mengirim pesan terakhir, menyiratkan niat untuk mengakhiri hidupnya.

Dokumen yang ditemukan juga mencantumkan lebih dari 70 nama sebagai target potensial — termasuk senator AS dari Partai Demokrat, Tina Smith, serta tokoh-tokoh medis, pemimpin komunitas, dan beberapa fasilitas Planned Parenthood.

Beberapa aksi demonstrasi di Minneapolis dibatalkan akibat insiden tersebut, namun sebagian lainnya tetap berlangsung dengan damai. Para peserta membawa poster dukungan untuk Hortman dan Hoffman.

Dengan meninggalnya Hortman, komposisi politik di Dewan Perwakilan Minnesota pun berubah. Sebelumnya, lembaga tersebut berada dalam keseimbangan antara Demokrat dan Republik, sementara Demokrat hanya unggul satu kursi di Senat negara bagian.

Meski perintah lockdown telah dicabut pada Sabtu (14/6) sore, polisi tetap memperingatkan masyarakat untuk waspada. 

Boelter diyakini telah meninggalkan kawasan Brooklyn Park dan upaya pencarian masih terus dilakukan oleh berbagai lembaga penegak hukum, termasuk FBI. (I-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya