Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MISI Iran di PBB, Rabu (11/6), menegaskan bahwa jalan ke depan yaitu melalui diplomasi, bukan militerisme, sembari mengkritik pernyataan terbaru dari kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sidang DPR AS.
"Ancaman kekuatan yang luar biasa tidak akan mengubah fakta: Iran tidak mencari senjata nuklir dan militerisme AS hanya memicu ketidakstabilan," kata Misi Iran di PBB dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa CENTCOM, yang wilayah operasi pasukannya mencakup di seluruh wilayah Timur Tengah, tidak memiliki legitimasi apa pun dalam masalah perdamaian regional dan nonproliferasi.
"Warisan CENTCOM dalam memicu ketidakstabilan regional, melalui persenjataan agresor dan memungkinkan kejahatan Israel, menghilangkan kredibilitasnya untuk berbicara tentang perdamaian atau nonproliferasi," kata Misi Iran.
Dengan menegaskan bahwa diplomasi tetap menjadi satu-satunya solusi yang layak, misi tersebut menegaskan bahwa diplomasi--bukan militerisme--adalah satu-satunya jalan ke depan.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas kesaksian Jenderal Michael Kurilla, kepala CENTCOM, selama sidang DPR AS pada Selasa (10/6), saat dia ditanya oleh Ketua DPR AS Mike Rogers.
"Presiden (Donald) Trump telah menjelaskan bahwa jika Iran tidak menghentikan pengayaan nuklir secara permanen, kekuatan militer oleh AS mungkin akan diperlukan. Jika presiden mengarahkan, apakah CENTCOM siap menanggapi dengan kekuatan yang sangat besar untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir," tanya Rogers kepada Kurilla.
"Saya telah memberikan menteri pertahanan dan presiden berbagai pilihan," jawab Kurilla.
Ketika didesak lebih lanjut terkait pertanyaan tersebut, Kurilla mengonfirmasi dengan menyebut, "Ya." (Anadolu/Ant/I-2)
ISRAEL memberi tahu pejabat Amerika Serikat bahwa mereka sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi militer di Iran. Demkian laporan penyiar CBS News yang mengutip sejumlah sumber.
IRAN mengancam akan menargetkan pangkalan militer AS di wilayah tersebut jika konflik pecah. Presiden Donald Trump mengatakan dia kurang yakin tentang tercapainya kesepakatan nuklir.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia kurang yakin dibandingkan beberapa bulan lalu tentang prospek mencapai kesepakatan dengan Iran atas program nuklirnya.
Departemen Keuangan AS yang menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 20 perusahaan karena dituduh memfasilitasi pengiriman minyak mentah Iran senilai miliaran dolar ke Tiongkok.
IRAN bertekad terus memperkaya uranium dengan atau tanpa kesepakatan dengan negara-negara besar dunia. Trump mengancam memerangi Iran bila tidak menyepakati perjanjian nuklir.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved