Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan terbuka untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki guna mendorong tercapainya gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih setelah pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
Pertemuan itu merupakan putaran kedua dari dialog langsung yang sebelumnya juga berlangsung di Istanbul pada pertengahan Mei. Meski kesepakatan gencatan senjata belum tercapai, kedua pihak menyetujui pertukaran tahanan, termasuk prajurit yang terluka parah dan kombatan berusia di bawah 25 tahun. Ukraina juga mengonfirmasi kesepakatan penyerahan jenazah 6.000 tentara yang tewas dalam pertempuran.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendorong agar pertemuan lanjutan dilakukan di Istanbul atau Ankara akhir bulan ini dan mengusulkan agar Trump turut hadir dalam pertemuan puncak dengan Putin dan Zelensky. Gedung Putih menyebut Trump terbuka dengan usulan tersebut.
“Trump terbuka untuk kemungkinan pertemuan tiga pihak, jika memang sampai ke titik itu. Namun ia ingin kedua pemimpin dan kedua pihak duduk bersama di meja yang sama,” kata Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt di Washington.
Sejauh ini, Putin menolak usulan tersebut. Adapun Zelensky menyatakan kesediaannya dengan menekankan isu-isu utama hanya dapat diselesaikan lewat pertemuan langsung antar pemimpin.
Meski Trump menyatakan keterbukaannya, tidak ada perwakilan Amerika Serikat yang menghadiri pertemuan di Istanbul. Zelensky juga mendesak AS untuk mengambil langkah lebih tegas terhadap Rusia.
“Kami sangat menantikan langkah kuat dari Amerika Serikat,” kata Zelensky sembari menyerukan agar sanksi terhadap Moskow diperkuat guna menekan Rusia menyepakati gencatan senjata penuh.
Dalam pertemuan di Istanbul yang berlangsung Senin waktu setempat, Ukraina menyebut Rusia menolak tawaran gencatan senjata tanpa syarat. Sebagai gantinya, Moskow mengajukan jeda perang secara terbatas selama dua hingga tiga hari di sejumlah area garis depan dengan alasan untuk mengevakuasi jenazah prajurit.
"Rusia terus menolak usulan gencatan senjata tanpa syarat," kata Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Sergiy Kyslytsya setelah pembicaraan.
"Kami menawarkan gencatan senjata spesifik selama dua hingga tiga hari di area tertentu dari garis depan," ucap negosiator utama Rusia, Vladimir Medinsky.
Rusia tetap bertahan pada tuntutannya. Menurut kubu Moskow, gencatan senjata penuh hanya akan diberikan bila Ukraina menarik seluruh pasukannya dari empat wilayah yang diklaim Rusia yaitu Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Rusia juga mendesak adanya larangan keanggotaan NATO untuk Ukraina, pembatasan kekuatan militer negara itu, serta penghentian bantuan militer dari negara Barat.
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, yang memimpin delegasi Kyiv di Istanbul, mengatakan bahwa putaran pembicaraan berikutnya harus digelar sebelum akhir Juni. Ia juga mendorong agar rencana pertemuan yang dihadiri langsung antara Putin dan Zelensky mulai dibahas secara serius. (AFP/I-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tahap akhir proses negosiasi perdamaian.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved