Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, untuk membahas penghentian perang di Ukraina. Trump menyebut percakapan itu sebagai upaya untuk "menghentikan pertumpahan darah."
Dalam unggahan di platform Truth Social, Presiden AS tersebut mengatakan panggilan itu dijadwalkan berlangsung pukul 10:00 EDT (14:00 GMT). Setelah itu ia akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta para pemimpin beberapa negara anggota NATO.
Rusia dan Ukraina sebelumnya gagal mencapai terobosan dalam pertemuan tatap muka pertama mereka dalam tiga tahun yang berlangsung di Istanbul pada hari Jumat, meskipun keduanya menyepakati pertukaran tahanan.
Trump sempat menawarkan diri untuk menghadiri pertemuan di Turki jika Putin juga hadir, namun Presiden Rusia itu menolak untuk datang. Pernyataan Trump ini muncul setelah ia menyampaikan kemajuan dalam mengakhiri perang hanya akan tercapai jika dirinya dan Putin mengadakan pertemuan langsung.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengonfirmasi kepada media Rusia bahwa persiapan tengah dilakukan untuk panggilan antara Putin dan Trump pada hari Senin. Kedua pemimpin ini memang pernah mengadakan percakapan telepon sebelumnya terkait isu ini. “Percakapan sedang dipersiapkan,” kata Peskov kepada kantor berita Tass.
Trump sebelumnya menulis di Truth Social: “Semoga ini akan menjadi hari yang produktif, gencatan senjata akan terjadi, dan perang yang sangat kejam ini — perang yang seharusnya tidak pernah terjadi — akan berakhir.”
Para pemimpin Eropa terus menyerukan agar Rusia menyetujui gencatan senjata selama 30 hari dalam konflik tersebut. Pemimpin AS dan Rusia itu diperkirakan akan membahas gencatan senjata, serta kemungkinan diadakannya pertemuan tingkat tinggi antara mereka berdua.
Moskow bergerak lebih lambat dari yang diharapkan Trump, namun mereka menyambut baik upaya mediasi dari pihak Amerika Serikat. Hal ini dibahas dalam percakapan pada hari Sabtu antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menlu Rusia Sergei Lavrov.
Sebagai informasi, Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Setelah pertemuan di Istanbul, Ukraina kembali menegaskan seruannya untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.
Namun menurut seorang pejabat Ukraina, Kremlin menyampaikan “tuntutan baru yang tidak dapat diterima,” termasuk desakan agar Kyiv menarik pasukannya dari sebagian besar wilayahnya sendiri, sebagai syarat untuk menghentikan tembakan.
Kepala delegasi Rusia, penasihat Putin Vladimir Medinsky, mengatakan pihaknya puas dengan pertemuan tersebut dan siap melanjutkan komunikasi.
Namun beberapa jam kemudian, sebuah drone Rusia menghantam bus penumpang di wilayah Sumy, menewaskan sembilan orang. Serangan itu memicu kemarahan Presiden Zelensky yang langsung menuntut sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.
Ia menyebut serangan terhadap bus itu sebagai "pembunuhan warga sipil secara sengaja." Rusia belum memberikan komentar, namun media pemerintah melaporkan bahwa pasukan mereka menyerang “area konsentrasi militer” di provinsi Sumy. (BBC/Z-2)
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved