Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, untuk membahas penghentian perang di Ukraina. Trump menyebut percakapan itu sebagai upaya untuk "menghentikan pertumpahan darah."
Dalam unggahan di platform Truth Social, Presiden AS tersebut mengatakan panggilan itu dijadwalkan berlangsung pukul 10:00 EDT (14:00 GMT). Setelah itu ia akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta para pemimpin beberapa negara anggota NATO.
Rusia dan Ukraina sebelumnya gagal mencapai terobosan dalam pertemuan tatap muka pertama mereka dalam tiga tahun yang berlangsung di Istanbul pada hari Jumat, meskipun keduanya menyepakati pertukaran tahanan.
Trump sempat menawarkan diri untuk menghadiri pertemuan di Turki jika Putin juga hadir, namun Presiden Rusia itu menolak untuk datang. Pernyataan Trump ini muncul setelah ia menyampaikan kemajuan dalam mengakhiri perang hanya akan tercapai jika dirinya dan Putin mengadakan pertemuan langsung.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengonfirmasi kepada media Rusia bahwa persiapan tengah dilakukan untuk panggilan antara Putin dan Trump pada hari Senin. Kedua pemimpin ini memang pernah mengadakan percakapan telepon sebelumnya terkait isu ini. “Percakapan sedang dipersiapkan,” kata Peskov kepada kantor berita Tass.
Trump sebelumnya menulis di Truth Social: “Semoga ini akan menjadi hari yang produktif, gencatan senjata akan terjadi, dan perang yang sangat kejam ini — perang yang seharusnya tidak pernah terjadi — akan berakhir.”
Para pemimpin Eropa terus menyerukan agar Rusia menyetujui gencatan senjata selama 30 hari dalam konflik tersebut. Pemimpin AS dan Rusia itu diperkirakan akan membahas gencatan senjata, serta kemungkinan diadakannya pertemuan tingkat tinggi antara mereka berdua.
Moskow bergerak lebih lambat dari yang diharapkan Trump, namun mereka menyambut baik upaya mediasi dari pihak Amerika Serikat. Hal ini dibahas dalam percakapan pada hari Sabtu antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menlu Rusia Sergei Lavrov.
Sebagai informasi, Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Setelah pertemuan di Istanbul, Ukraina kembali menegaskan seruannya untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.
Namun menurut seorang pejabat Ukraina, Kremlin menyampaikan “tuntutan baru yang tidak dapat diterima,” termasuk desakan agar Kyiv menarik pasukannya dari sebagian besar wilayahnya sendiri, sebagai syarat untuk menghentikan tembakan.
Kepala delegasi Rusia, penasihat Putin Vladimir Medinsky, mengatakan pihaknya puas dengan pertemuan tersebut dan siap melanjutkan komunikasi.
Namun beberapa jam kemudian, sebuah drone Rusia menghantam bus penumpang di wilayah Sumy, menewaskan sembilan orang. Serangan itu memicu kemarahan Presiden Zelensky yang langsung menuntut sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.
Ia menyebut serangan terhadap bus itu sebagai "pembunuhan warga sipil secara sengaja." Rusia belum memberikan komentar, namun media pemerintah melaporkan bahwa pasukan mereka menyerang “area konsentrasi militer” di provinsi Sumy. (BBC/Z-2)
Kamboja mendesak gencatan senjata tanpa syarat dengan Thailand, setelah dua hari bentrok.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
Pemerintah Suriah menarik pasukan dari kota Druze, Sweida, setelah kesepaktan gencatan senjata yang baru.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved