Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan serius pada Selasa (28/5) terkait dampak besar dari pemboman berkelanjutan oleh Israel dan perintah evakuasi yang terus meluas di Jalur Gaza.
Menurut laporan, lebih dari 40% wilayah di daerah kantong tersebut kini berada di bawah arahan pengungsian sehingga memperparah kondisi kemanusiaan yang sudah genting.
Mengutip informasi dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), juru bicara PBB Stephane Dujarric menekankan pentingnya peningkatan bantuan bagi warga sipil yang terdampak.
“Kami terus menekankan bahwa peningkatan operasi kemanusiaan yang berarti sangat penting untuk mencegah kelaparan dan memenuhi kebutuhan semua warga sipil, di mana pun mereka berada,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir Anadolu, Rabu (28/5).
Dujarric menjelaskan bahwa gelombang pengungsian terus berlanjut akibat intensitas serangan Israel.
"Kemarin, perintah pengungsian Israel lainnya dikeluarkan, meliputi sekitar 155 kilometer persegi atau 60 mil persegi di Rafah, Khan Younis, dan Gaza tengah, serta mempengaruhi lebih dari 60 lingkungan,” jelasnya.
“Ini mewakili lebih dari 40% Jalur Gaza," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa kawasan-kawasan seperti Beit Hanoun, Izbat Beit Hanoun dan Beit Lahiya kini hampir seluruhnya kosong.
Sementara itu, warga di Khan Younis dilaporkan masih harus bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem dan kelelahan parah setelah melakukan perjalanan jauh tanpa akses terhadap makanan.
“Sejak meningkatnya kembali permusuhan pada bulan Maret, mitra kami memperkirakan lebih dari 632.000 orang terpaksa mengungsi lagi,” kata Dujarric, menggarisbawahi dampak serius terhadap mobilitas dan keselamatan warga sipil.
Lebih lanjut, dia juga menyoroti keruntuhan layanan kesehatan akibat konflik.
“Sejak Senin lalu, lebih dari dua lusin pusat kesehatan dan klinik keliling serta satu rumah sakit telah menghentikan layanan mereka karena permusuhan, serangan atau perintah pengungsian,” paparnya.
Dujarric kembali mendesak agar seluruh penyeberangan perbatasan dibuka, baik untuk bantuan kemanusiaan maupun barang-barang komersial.
“Hukum internasional harus dihormati dan operasi kemanusiaan harus dilaksanakan tanpa penundaan lebih lanjut," pungkasnya. (fer)
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
13 warga Palestina yang kelaparan terbunuh saat mereka mencoba mendapatkan makanan di dekat Koridor Netzarim dan di daerah al-Mawasi Rafah.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
SUASANA duka menyelimuti Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada Selasa waktu setempat.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved