Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

RI Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi AS yang Berdampak pada Mahasiswa Harvard

Ferdian Ananda Majni
27/5/2025 11:52
RI Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi AS yang Berdampak pada Mahasiswa Harvard
Ilustrasi.(AFP/SOPHIE PARK)

DIREKTUR Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu ) RI, Judha Nugraha menyatakan bahwa pihaknya terus mencermati secara saksama perkembangan kebijakan imigrasi Amerika Serikat (AS), khususnya yang berkaitan dengan pelarangan penerimaan mahasiswa asing di Universitas Harvard.

Kebijakan kontroversial tersebut menimbulkan ketidakpastian terhadap keberlanjutan studi mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk 87 pelajar asal Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di kampus bergengsi tersebut.

“Kementerian Luar Negeri terus memantau dari dekat perkembangan kebijakan imigrasi AS, termasuk pelarangan terhadap Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing,” kata Judha Nugraha dalam keterangannya kepada Media Indonesia, Selasa (27/5)

Sambil menunggu hasil dari proses hukum yang sedang ditempuh oleh Universitas Harvard, perwakilan RI di Amerika Serikat telah menjalin komunikasi intensif dengan para mahasiswa Indonesia yang terdampak, serta memberikan imbauan agar mereka tetap tenang dan tidak panik.

Perwakilan RI juga menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kekonsuleran bagi mahasiswa Indonesia yang terimbas kebijakan tersebut.

Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas situasi ini kepada otoritas AS. Pemerintah berharap agar dapat ditemukan solusi yang tidak merugikan kepentingan para mahasiswa Indonesia di Harvard.

Judha menegaskan bahwa mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat telah berperan penting dalam mendukung kemajuan akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan di negara tersebut. 

“Mahasiswa Indonesia di AS selama ini telah banyak memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di AS,” pungkasnya. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya