Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara kedua negara pecah tiga tahun silam.
Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertukaran tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai Jumat (23/5) dan sebagian besar melibatkan tahanan perang serta masing-masing 120 warga sipil.
Pada hari terakhir, Minggu (25/5), tercatat sebanyak 303 tahanan dipertukarkan oleh kedua belah pihak. "Hari ini, prajurit Angkatan Bersenjata kita, Garda Nasional, Layanan Penjaga Perbatasan Negara, dan Layanan Transportasi Khusus Negara kembali ke rumah," tulis Zelensky melalui aplikasi Telegram seperti dilansir CNA, Senin (26/5).
Pertukaran ini menjadi langkah nyata pertama menuju perdamaian, menyusul pertemuan langsung antara delegasi Rusia dan Ukraina pada 16 Mei lalu dan pertemuan pertama dalam lebih dari tiga tahun. Meski perundingan itu belum menghasilkan kesepakatan gencatan senjata, pertukaran tawanan dianggap sebagai kemajuan signifikan.
Pihak Ukraina, bersama Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lain, menyerukan penghentian pertempuran selama 30 hari tanpa syarat guna membuka ruang bagi dialog damai yang bermakna.
Selama tiga tahun perang, diperkirakan ratusan ribu personel militer dari kedua belah pihak menjadi korban, baik terluka maupun tewas, menjadikan konflik ini sebagai yang paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.
Jumlah korban sipil Ukraina juga sangat besar. Puluhan ribu jiwa melayang akibat pengepungan dan serangan artileri Rusia di berbagai kota.
Pada Jumat lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa setelah pertukaran tahanan diselesaikan, Moskow siap menyerahkan rancangan proposal perdamaian jangka panjang kepada Ukraina. Namun, pada saat yang sama, Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina, termasuk ke ibu kota Kyiv.
Total sebanyak 367 pesawat nirawak dan rudal diluncurkan dalam serangan yang diklaim sebagai yang terbesar sejauh ini. Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat atau menghancurkan 95 pesawat nirawak Ukraina hanya dalam waktu empat jam.
Sementara itu, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa sebanyak 12 drone Ukraina berhasil dicegat saat mendekati ibu kota Rusia. (I-2)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved