Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAHAN Trump menyerukan kepada Universitas Harvard untuk meminta maaf. Pemerintah membekukan hibah multi-tahun senilai US$2,2 miliar kepada universitas tersebut pada Senin (14/4).
Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan tindakan ini merupakan upaya untuk membatasi antisemitisme di kampus-kampus. Namun, pemerintahan Trump juga menuntut agar Harvard menghapus program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (diversity, equity, and inclusion/DEI), melarang penggunaan masker dalam aksi protes kampus, dan memastikan praktik rekrutmen yang berbasis pada prestasi.
Saat ditanya mengenai ancaman Presiden Donald Trump untuk mengenakan pajak terhadap Harvard sebagai entitas politik dan mencabut status bebas pajaknya, Leavitt mengalihkan pertanyaan itu ke Layanan Pendapatan Internal (IRS). Namun secara umum, ia menyatakan universitas tersebut perlu meminta maaf.
Trump, kata Leavitt, "ingin melihat Harvard meminta maaf, dan Harvard seharusnya meminta maaf atas antisemitisme yang keterlaluan yang terjadi di kampus mereka terhadap mahasiswa Yahudi Amerika."
Leavitt merujuk pada pernyataan mantan presiden Harvard, Claudine Gay, dalam sebuah sidang kongres, yang mengatakan seruan untuk genosida terhadap orang Yahudi "bisa saja" melanggar aturan Harvard tentang perundungan dan pelecehan "tergantung pada konteksnya." Gay telah meminta maaf atas pernyataan tersebut.
Leavitt juga menyebutkan apa yang ia gambarkan sebagai kegagalan Harvard dalam memberikan sanksi terhadap mahasiswa yang terlibat dalam aksi perkemahan di kampus dan gangguan terhadap jalannya perkuliahan. “Presiden percaya Harvard seharusnya meminta maaf kepada mahasiswa Yahudi Amerika mereka karena membiarkan perilaku yang begitu parah,” kata Leavitt.
Ia menegaskan kembali pertanyaan mengenai masa depan pendanaan federal untuk universitas tersebut, sebuah isu yang diyakini oleh pemerintahan Trump sebagai keuntungan politik.
“Saya pikir presiden juga mengajukan pertanyaan yang penting: lebih dari US$2 miliar digelontorkan ke Harvard padahal mereka memiliki dana abadi lebih dari US$50 miliar — mengapa pembayar pajak Amerika harus mensubsidi universitas yang sudah memiliki miliaran dolar di bank? Dan kita tentu tidak seharusnya mendanai tempat di mana antisemitisme yang begitu parah terjadi,” ujarnya. (CNN/Z-2)
KETUA Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, menegaskan bahwa pemberian hibah kepada Forkopimda harus berdampak ke masyarakat
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
Pejabat Departemen Pertahanan AS memperingatkan pemerintahan Trump terkait penghentian hibah penelitian ancaman biologis, berisiko terhadap keamanan nasional.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
KPK turut memeriksa lima saksi untuk mendalami kasus inn. Mereka diminta menjelaskan kepemilikan aset milik tersangka sekaligus anggota DPR Anwar Sadad (AS).
Program budi daya nila dan aquaponik di Desa Karyasari memanfaatkan lahan total seluas 1.200 meter persegi.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pemerintahan Trump batalkan perintah mengganti Kepala Kepolisian Washington DC, Pamela Smith, dengan Kepala DEA.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved